Stephan Hawking Meninggal, Duka Bos Microsoft
- REUTERS/Toby Melville
VIVA – Duka terus mengalir di internet atas meninggalnya fisikawan Stephen Hawking. Salah satu yang menyampaikan duka yakni Chief Executive Officer Microsoft, Satya Nadella. Dalam postingannya di akun LinkedIn dan Twitternya, bos Microsoft itu mengakui kontribusi Hawking dalam sains.
"Kita kehilangan orang besar hari ini. Stephen Hawking akan diingat karena kontribusinya yang luar biasa terhadap sains, membuat teori dan konsep sains kompleks makin mudah diakses massa," tulis Nadella.
Menurut bos Microsoft, kepergian Hawking akan menyisakan warisan yang bagus bagi banyak orang khususnya kalangan pecinta ilmu pengetahuan.
"Dia akan dikenang karena semangat dan pencarian tak terbatasnya untuk mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang alam semesta, terlepas dari hambatan yang dihadapinya," katanya.
Menutup ungkapan duka citanya, bos teknologi asal India itu memberikan doa bagi Hawking.
"Semoga dia beristirahat dengan tenang seperti warisan dan kecemerlangannya yang terus hidup," kata dia.
Meninggalnya Hawking dikonfirmasi oleh keluarganya, Rabu 14 Maret 2018. Ungkapan duka disampaikan oleh ketiga anak Hawking yaitu Lucy, Robert dan Timothy.
"Kami begitu sedih ayah kami tercinta telah meninggal pada hari ini," ucap mereka dalam keterangan resminya.
Ketiga anak Hawking itu mengakui ayah mereka mereka adalah seorang ilmuwan dan pria yang luar biasa dalam bekerja. Mereka mengatakan, warisan yang diberikan olehnya akan tetap bertahan dalam dalam waktu yang lama.
"Keberanian, ketekunan, kecemerlangannya serta humornya mengilhami orang-orang di seluruh dunia," ujar anak mereka.