Hoax Menyebar 6X Lebih Cepat dibanding Berita Benar
- Istimewa
VIVA – Hoax atau informasi yang salah alias berita bohong ternyata menyebar di Twitter enam kali lebih cepat dibandingkan dengan berita benar atau bukan hoax. Hal itu diungkapkan oleh para peneliti melalui riset yang mereka lakukan baru-baru ini.
Tiga orang peneliti dari Massachusetts Institute of Technology, Amerika Serikat menganalisis penyebaran lebih dari 126.000 berita yang dibagikan di situs media sosial Twitter selama 10 tahun sampai tahun 2016. Demikian dilansir dari Metro.co.uk, Selasa, 13 Maret 2018.
Mereka lantas menemukan fakta bahwa penyebaran hoax atau berita bohong secara signifikan lebih jauh, lebih cepat, lebih dalam dan lebih luas daripada berita benar, dalam semua kategori informasi dan dalam banyak kasus. Hal itu diungkapkan oleh profesor Sinan Aral.
"Berita bohong biasanya lebih ke arah yang aneh. Orang yang menyebarkan berita ini biasanya adalah mereka yang ingin dianggap sebagai orang yang up to date," ujar Aral. Inilah penyebabnya mengapa berita hoax lebih cepat bisa menyebar ketimbang berita benar.
Temuan lain dari studi yang dipublikasikan di jurnal Science itu juga menunjukkan bahwa berita hoax 70 persen lebih mungkin untuk di-retweet (diunggah ulang) dibandingkan berita benar. Studi juga mengungkapkan bahwa bukan mesin otomatis, melainkan manusia lah yang bertanggung jawab secara umum untuk menyebarluaskan berita hoax di Twitter.
"Saat ini, intervensi perilaku menjadi jauh lebih penting dalam perjuangan kita untuk menghentikan penyebaran berita hoax. Kita membutuhkan solusi bersifat teknologi," kata Aral.