Siapa Bilang Laut Bali Penuh Sampah? Inggris Juaranya
- Flickr/BIG STEPHIE 81
VIVA – Belum lama ini, media asing menyoroti banyaknya sampah plastik di Laut Nusa Penida Bali. Turis asing Inggris, Rich Horner membagikan video bawah laut Bali yang menunjukkan banyak sampah di laut Pulau Dewata tersebut.
Bicara sampah di laut atau sungai, bukan hanya Bali saja yang masuk dalam daftar buruk. Ternyata Sungai Tame di Denton, Inggris mendapat label sungai yang buruk. Studi terbaru peneliti Universitas Manchester, Inggris menemukan, sungai di Inggris itu merupakan kandang bagi polusi mikroplastik terburuk di dunia.
Menurut perkiraan peneliti, tingkat sampah mikroplastik sungai tersebut jika lebih besar dari area luas di Korea Selatan dan Hong Kong.
Dikutip dari Telegraph, Selasa 13 Maret 2018, tim peneliti menguji sedimen sungai kota dan desa di 40 titik pada seluruh Greater Manchester. Peneliti kemudian kaget, menemukan mikroplastik ditemukan di mana-mana termasuk di area terpencil Saddleworth Moor di South Pennines.
Dari pengujian tersebut, tim peneliti mengatakan Sungai Tame menjadi sungai paling buruk dengan label mikroplastik sekitar 517 ribu partikel per meter persegi. Level kotornya Sungai Tame ini jauh lebih tinggi dibanding Pantai Incheon-Kyeonggi, Korea Selatan dan Muara Sungai Mutiara di Hong Kong.
"Kami menemukan Inggris memiliki tingkat terburuk (sungai) di dunia, beberapa di antaranya luar biasa tinggi. Sungai Tame merupakan titik global untuk mikroplastik," jelasnya profesor Geografi Fisik Departemen Geografi Universitas Manchester, Jamie Woodward.
Tim peneliti meyakini mikroplastik menemukan jalannya mengotori sungai dari kombinasi limbah industri dan air limbah rumah tangga.
Peneliti menuturkan, pemecahan masalah polusi mikroplastik di aliran sungai akan membantu memecahkan problem yang lebih besar, yakni mikroplastik di lautan. Tim berpandangan, semua harus mencegah mikroplastik memasuki saluran sungai agar laut bisa terjaga.
Screen capture sampah plastik di bawah laut Bali
Peneliti memperkirakan, banjir di sungai memuntahkan sekitar 43 miliar partikel mikroplastik dari Daerah Aliran Sungai Mersey dan Sungai Irwell dan akhirnya masuk ke Laut Irlandia.
Sedangkan perkiraan global belum lama ini menunjukkan plastik yang masuk ke lautan, sekitar 6,4 juta ton per tahun.
"Pada akhirnya kita perlu lebih baik dalam mengelola limbah dan Badan Lingkungan Hidup harus melihat sungai-sungai Inggris dan mendalami seberapa besar mikroplastiknya di Inggris," jelas Woodward.
Menanggapi temuan tersebut, juru bicara Badan Lingkungan Hidup Inggris mengakui perlu usaha keras memecahkan masalah ini.
"Kami bekerja sama dengan industri yang berkecimpung dalam perairan dan akademisi terkemuka, untuk menyelidiki jenis dan jumlah mikroplastik yang mengontaminasi lingkungan. Riset itu akan memberi masukan rencana mengatasi jenis pencemaran tersebut," kata jubir tersebut.