Ditanya Hari Kiamat, Begini Jawaban Pendiri SpaceX Elon Musk

Pendiri SpaceX dan Tesla, Elon Musk.
Sumber :
  • REUTERS/Aaron P. Bernstein

VIVA – Festival musik, teknologi dan film terbesar di dunia, South by Southwest (SXSW), yang digelar di Austin, Texas, Amerika Serikat, kedatangan pendiri SpaceX dan Tesla, Elon Musk.

Ia ikut dalam presentasi serial TV, Westworld, bersama dengan pembuat serial itu, Jonathan Nolan dan Lisa Joy. Nolan membuka presentasinya dengan mengatakan bahwa hari kiamat yang disebabkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bakal sangat keren.

Robot pembunuh ala Terminator

"Saya pikir kita akan beruntung jika terjadi kiamat AI. Ini akan sangat menarik dan menggairahkan," ujar Nolan dilansir situs CNet, Minggu, 11 Maret 2018.

Banyak orang yang berpikir bahwa AI akan mengalahkan manusia, namun sebenarnya bot atau robot berbentuk program komputer telah memanipulasi seluruh pengguna media sosial.

Beberapa waktu sebelumnya, Musk banyak membicarakan tentang AI yang akan membuat pecah Perang Dunia III. Tapi, dalam panggung tersebut, ia hanya membicarakan tentang eksplorasi ke luar angkasa.

"Kita harus maju dan menjadi orang yang melakukan perjalanan ke luar angkasa, di antara bintang-bintang. Hal itu dilakukan untuk memperluas cakupan dan kesadaran manusia. Ini yang menurut saya sangat menyenangkan karena bikin saya bisa 'hidup'," ujarnya.

Ilustrasi kiamat.

Ibu Negara Brasil Maki Elon Musk di Acara Sosial G20, Begini Kronologinya

Westworld merupakan serial yang berdasarkan film keluaran 1973. Serial bergenre fiksi ilmiah ini berhubungan dengan etika, robot, dan artificial intelligence.

Para penggemar serial ini membuat berbagai spekulasi dan teori konspirasi mengenai kelanjutan cerita Westworld ke depan.

Kun Wardana Ungkap Solusi Atasi Banjir di Jakarta, Pakai AI di Waduk

Baik Nolan dan Joy tidak memberitahu kelanjutan musim berikutnya. Namun yang pasti mereka mengatakan tidak bisa membuat cerita berdasarkan apa yang diinginkan penonton.

LSPR Institute Gandeng NoLimit Luncurkan Pusat Studi Kecerdasan Buatan.

LSPR Institute Gandeng NoLimit Luncurkan Pusat Studi Kecerdasan Buatan

Kolaborasi ini bertujuan untuk mendukung pengembangan dan pemanfaatan teknologi Big Data serta kecerdasan buatan (AI) di bidang komunikasi dan untuk kebutuhan akademis.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024