Menembus Waktu, Pria dari 2030 Bertemu Dirinya dari 2070
VIVA – Seorang pria dari masa depan mengaku telah bertemu dengan versi dirinya yang sama-sama telah menembus waktu. Noah Novak, yang mengaku telah kembali dari masa 2030 bertemu dengan versi dirinya yang telah datang dari tahun 2070.
Dua pria bernama Noah Novak, dari masa yang berbeda, mengaku telah berbincang panjang lebar tentang semua kehidupan yang mereka jalani di masa depan. Mereka bertemu di tahun 2018 ini sama-sama memiliki misi, menunjukkan bahwa masa depan memiliki kecanggihan yang luar biasa, termasuk bisa bepergian menembus batas waktu dan zaman.
"Noah dari 2070 telah mengungkapkan apa saja yang pernah dia lakukan di masa lalu dan semua yang ia katakan itu sama persis dengan yang sama alami tahun-tahun kemarin. Semua yang ia paparkan sudah pasti bukan sekadar tahu dari hasil mengamati atau membuntuti saya. Dia tahu seluruh hidup saya, dari lahir sampai sekarang. Saya percaya jika dia adalah saya dari masa depan," ujar Noah dari 2030, seperti dilansir Express.co.uk.Cuplikan film Back to the Future
Noah dari 2070, yang memiliki perawakan lebih besar, memang terlihat lebih tua ketimbang Noah dari 2030. Noah dari 2070 diketahui telah berusia 60 tahun.
Keduanya, yang mengaku sama-sama dari masa depan, juga heran mengapa mereka bisa bertemu dan berbicara tanpa memunculkan paradoks waktu. Noah dari 2070 menjelaskan bahwa di masanya, para penjelajah waktu dilengkapi dengan microchip yang melidungi mereka dari paradoks tersebut. Mereka akan dijaga agar tidak berbicara suatu hal yang bisa merusak kehidupan di masa depan.
"Masih banyak kecanggihan lainnya di masa saya, tahun 2070. Mobil-mobil pun melaju superkencang. Hanya dengan memprogramnya, mobil itu bisa diperintah suara dan membawa kita ke tujuan dalam hitungan menit, bahkan detik," kata Noah dari 2070.
Pria tambun itu juga menjelaskan jika di masanya, bumi akan mengalami peperangan tapi melibatkan luar angkasa. Para penguasa berperang di bumi menggunakan satelit. Sayangnya, dia dilarang untuk menjelaskan negara mana saja yang terlibat dalam peperangan itu. Noah dari 2070 menganggap informasi itu bisa menciptakan paradoks waktu.