Pendiri Microsoft Temukan Bangkai Kapal Perang Dunia II
- www.paulallen.com
VIVA – Terdapat fakta menarik dari penemuan kapal induk Amerika Serikat, USS Lexington yang karam pada Perang Dunia II. 76 tahun karam, kapal induk itu ditemukan di dasar lepas pantai Australia.Â
Penemuan kapal induk bersejarah itu dilakukan tim yang dipimpin salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen.Â
Dikutip dari situs Paulallen, Rabu 7 Maret 2018, kapal induk itu ditemukan pada 3 kilometer di bawah permukaan, berada di dasar koral laut Australia 500 mil pantai timur Australia. Meski hampir delapan dekade karam, kapal induk itu belum remuk atau hancur. Dalam dokumen foto dan video yang dipublikasikan tim penemu, bentuk USS Lexington masih seperti dulu kala.Â
Dalam tulisannya di website pribadi, Allen mengaku temuan ini begitu berharga khususnya bagi bangsa Amerika Serikat.Â
"Untuk menghormati USS Lexington dan orang pemberani yang mengabdi adalah sebuah kehormatan. Sebagai orang AS, kita semua berhutang budi kepada semua pengabdi dan terus melayani negara kita atas keberanian, ketekunan dan pengorbanan mereka," tulis Allen di situsnya.
Direktur operasi sublaut tim Allen, Robert Kraft mengatakan, kapal induk tersebut merupakan buruan prioritas karena USS Lexington merupakan kapal utama yang hilang selama Perang Dunia II. Â
Pencarian kapal induk itu dilakukan bertahun-tahun dan tim merencanakan matang untuk menemukan bangkai kapal induk tersebut. Selama enam bulan mereka mencari dan akhirnya tiba waktunya menemukan kapal induk itu.Â
Kapal induk itu berjuluk Lady Lex dan menjadi induk bagi 35 pesawat tempur. Pada Perang Dunia II, USS Lexington bersama USS Yorktown dan tiga kapal induk AS lainnya, bertempur menggempur kapal induk Jepang di Laut Coral pada 4-8 Mei 1942.Â
Pertempuran antar kapal induk itu merupakan yang pertama dalam sejarah dunia dan merupakan pertama kalinya bagi pasukan Jepang keok dalam di perairan Australia.Â
Kapal induk USS Lexington digempur serangkaian torpedo dan bom pada 8 Maret 1942, dan ledakan kedua yang terjadi membuat kebakaran tak terkendali dan akhirnya muncul perintah meninggalkan kapal.Â
Dalam pertempuran di Laut Coral itu, angkatan laut Jepang sukses menenggelamkan USS Lexington, USS Sims, USS Neosho dan merusak USS Yorktown. Sedangkan dari kubu Jepang kehilangan kapal induk Shoho dan kerusakan berat pada kapal induk Shokaku. Â