Bill Gates Ungkap 'Borok' Mata Uang Digital
- REUTERS/David Gray
VIVA – Mantan Chief Executive Officer Microsoft, Bill Gates mengkhawatirkan kegilaan publik pada cryptocurrency alias mata uang digital. Dia berpandangan, teknologi baru itu bisa membawa kematian secara langsung, yang artinya punya potensi menyimpan kerugian besar.
"Sekarang mata uang digital digunakan untuk membeli obat fentanil (penghilang rasa sakit) dan obat-obatan lain, jadi teknologi itu menyebabkan kematian secara langsung," jelasnya dilansir situs The Guardian, Senin 5 Maret 2018.
Ia menuturkan, mata uang digital bisa digunakan di mana pun, dengan demikian terobosan ini menghilangkan prinsip pengendalian. Gates mengatakan, berinvestasi pada sektor ini adalah ide yang buruk. Menurutnya, spekulasi yang menyelimuti Initial Coin Offering (ICO) dan mata uang digital, sangat berisiko.
Bukan hanya Gates orang teknologi yang berkomentar pedas soal mata uang digital. Co-founder Apple, Steve Wozniak mengeluhkan dia menjadi korban penipuan mata uang digital. 7 Bitcoin milik Wozniak raib dicuri.
"Seseorang mencurinya dari saya lewat kartu kredit dan mereka menggagalkan pembayaran kartu kreditnya. Itu sangat mudah. Pencurian tersebut berasal dari nomor kartu kredit curian. Jadi kamu tidak akan mendapatkannya kembali," ujarnya.
Pada saat penipuan tersebut terjadi, Bitcoin berharga di bawah US$5000 atau sekitar Rp68 jutaan. Tapi sekarang nilai Bitcoin itu mencapai US$70 ribu atau sekitar Rp961 jutaan.
Teknologi otomatis
Gates juga berkomentar tentang teknologi lainnya yaitu konsep transportasi Hyperloop yang dikembangkan pendiri Telsa, Elon Musk. Konsep ini akan memindahkan penumpang pada sebuah tabung bertekanan rendah.
"Saya tidak yakin konsep Hyperloop masuk akal. Membuat aman adalah hal yang sulit," ujarnya.
Namun dirinya masih menunggu perkembangan teknologi otomatis. Menurutnya teknologi otomatis telah mendorong produktivitas sejak revolusi industri, seperti pada traktor dan industri garmen.
Dengan adanya perkembangan teknologi otomatis ini, menurutnya, orang-orang membutuhkan pemahaman mendapatkan pekerjaan baru yang akan muncul ke depannya.
"Intinya, otomatis adalah sesuatu yang keren. Kita tidak perlu bekerja sebanyak mungkin namun kita kemungkinan masih berada di satu generasi dari perubahan teknologi itu," jelas Gates.