Hukuman Google Buat YouTuber Nakal, Bisa Apes Lho

VIVA – YouTube, situs berbagi video tersebut, menjadi ladang uang bagi YouTuber. Beberapa dari mereka malah menjadikan kegiatan tersebut menjadi pekerjaan utama mereka. 

Namun tak jarang banyak YouTuber atau kreator konten yang nakal seperti melanggar hak cipta hingga mengunggah video dengan konten negatif yang membuat orang tak nyaman. Salah satu yang paling baru adalah ulah YouTuber dunia Logan Paul. Ia memposting videonya saat sedang ke hutan yang terkenal menjadi tempat bunuh diri di Jepang. Dalam video tersebut ia memperlihatkan tubuh korban bunuh diri tersebut. 

YouTube memiliki kebijakan tentang penanganan konten negatif dalam situs tersebut. Mereka membuat satu pedoman komunitas untuk konten yang tidak boleh ada di sana. Pertama, konten seksual atau ketelanjangan, konten yang merugikan atau berbahaya, mengandung kebencian, kekerasan, pelecehan dan perisakan dunia maya, penipuan, ancaman, pelanggaran hak cipta dan privasi, serta konten yang membahayakan anak. 

Berikut hukuman yang akan dilakukan bila para pembuat konten di YouTube melanggar pedoman komunitas.

1. Konten dihapus dan tak bisa live streaming

Pemilik saluran yang dianggap membuat konten negatif akan menerima email dan notifikasi yang berisi informasi dan alasan mengapa konten dihapus. Hukuman ini akan berada pada tahapan pertama. Beberapa fitur YouTube juga tidak bisa digunakan jika diberikan teguran pertama ini. Salah satunya pembatasan live streaming.

"Kami mengerti bahwa pengguna dapat melakukan kesalahan dan tidak berniat untuk melanggar kebijakan kami. Itulah sebabnya teguran tidak berlangsung selamanya. Setiap teguran akan berakhir dalam waktu tiga bulan setelah dikeluarkan," tulis YouTube dalam pedoman Dasar Teguran dikutip, Jumat 2 Maret 2018. 

2. Tak bisa posting video

Hal ini akan terjadi jika dalam tiga bulan menerima teguran lagi. Selama dua pekan, pemilik kanal tidak bisa posting konten baru ke situs itu. YouTube akan mengembalikan fungsi dan hak penuh para pengguna bila tidak terjadi masalah selama masa hukuman tersebut. 

3. Blokir akun

Jika seorang pengguna terus-terusan mengunggah konten yang melanggar pedoman komunitas selama masa hukuman pertama dan kedua, maka YouTube akan langsung menghukum dengan blokir akun tersebut. 

4. Penghentian iklan 

Dalam kasus Logan Paul, YouTube memutuskan untuk mengeluarkannya dari daftar Google Preferred. Daftar ini memuat saluran YouTube yang paling populer di setiap negara. Layanan ini memudahkan para pengiklan bekerja sama dengan para YouTuber dalam daftar tersebut. 

5. Penghentian kerja sama dengan YouTube

YouTube sering melakukan kerja sama dengan para YouTuber untuk membuat konten bersama. Namun bila para YouTuber ini berbuat nakal, maka situs tersebut akan menghentikan kerja sama. 

Hal yang sama juga terjadi pada Logan Paul, selain memutuskan mengeluarkan dari Google Preffered ia juga tidak akan hadir dalam beberapa proyek dengan YouTube. 

"Akibat kejadian beberapa waktu lalu, kami sudah memutuskan untuk mengeluarkan channel YouTube Logan Paul dari Google Preffered. Selain itu, Logan tidak akan ada di season 4 Foursome dan proyek terbarunya berjudul Originals akan ditunda," jelas juru bicara YouTube dilansir situs Bussines Insider. 

Turah Parthayana, Inspirasi Generasi Muda untuk Pendidikan Global

Keberadaan Turah sebagai Duta Pendidikan Rusia menegaskan bahwa pendidikan, sains, dan budaya dapat menjadi jembatan penting untuk memperkuat hubungan antarbangsa.

VIVA.co.id

2 Desember 2024