Cita-cita Anak Zaman Now Ingin Jadi YouTuber, Bukan Guru
- TVOne
VIVA – Cita-cita menjadi dokter, perawat, ataupun guru tidak lagi populer. Kebanyakan anak-anak usia sekarang atau zaman now justru bercita-cita menjadi YouTuber.
Sebuah survei yang dilakukan perusahaan bernama First Choice mengajak 1.000 anak dengan rentan usia 6 sampai 17 tahun.
Hasilnya, sebanyak 34 persen ingin menjadi seorang YouTuber, sedangkan satu dari lima keinginan anak tersebut untuk memulai channel mereka sendiri. Menjadi YouTuber menjadi peringkat pertama pekerjaan yang diinginkan mereka.
Sedangkan, menjadi Blogger atau Vlogger diperingkat kedua dengan perolehan 18,10 persen. Justru, posisi dokter, perawat, dan guru terlempar dari peringkat lima besar.
Untuk urutan keenam, sebesar 13,4 persen anak-anak tetap menginginkan bekerja menjadi dokter dan perawat, sedangkan menjadi guru memiliki jumlah yang sama dengan atlet, yaitu 11,9 persen, dan berada di peringkat tujuh dan delapan.
Dilansir situs Daily Mail, Jumat, 2 Maret 2018, penelitian tersebut juga menemukan bahwa anak-anak lebih menginginkan belajar mengedit video daripada belajar mata pelajaran tradisional seperti matematika dan sejarah.
Mereka juga menunjukkan ketertarikan kuat pada teknologi, dengan sepertiga dari mereka mengatakan ingin meningkatkan pengetahuan mereka dalam program komputer.
Dalam survei ini menyebutkan tujuh alasan mengapa anak-anak milenial menginginkan menjadi YouTuber. Pertama, karena mereka bisa membuat video dan konten yang keren, lalu terkenal juga menjadi pemicu mereka menjadi content creator tersebut.
Selain itu terdapat pula alasan bahwa menjadi Youtuber bisa mengekspresikan diri dengan baik karena membuat konten yang mereka inginkan.
Mereka juga memilih karena uang yang didapatkan juga tidak sedikit dan juga YouTuber di mata mereka bisa pergi ke tempat-tempat bagus di dunia.
YouTube menjadi pilihan mereka jika ingin menonton hiburan, di mana sekitar 71,1 persen dari anak-anak ini yang melihat video streaming tersebut sebagai media penghibur.
Tak sedikit pula dari anak-anak milenial ini yang mengatakan bahwa situs menonton video itu lebih menarik dibandingkan acara TV yang ada sekarang. (ren)