Kubah 'Kiamat' Penyelamat Dunia Siap Berbenah

Kubah kiamat Svalbard Global Seed Vault
Sumber :
  • Instagram/@maritefre

VIVA – Kubah 'kiamat' Svalbard Global Seed Vault yang berlokasi di pulau terpencil sekitar 800 mil dari Kutub Utara, siap berbenah. 

Kubah ‘kiamat’ yang dibangun pemerintah Norwegia akan diperbaharui untuk memastikan struktur beton bangunan kubah itu bisa lebih tahan terhadap ancaman iklim dan cuaca. 

Dikutip dari Mashable, Selasa 27 Februari 2018, pemerintah Norwegia siap menggelontorkan dana hampir US$13 juta untuk peningkatan struktur kubah kiamat tersebut. 

Secara khusus, pemerintah Norwegia berencana membangun terowongan beton baru dan bangunan untuk melindungi unit daya dan penyimpanan darurat di dalam kubah kiamat tersebut.

Pemerintah Norwegia juga berencana untuk memperkuat ulang struktur bangunan. Tujuannya mencegah gangguan air yang masuk ke terowongan. Selama musim panas hangat terakhir, telah terjadi gangguan air ke terowongan di kubah yang merupakan fasilitas penyimpanan bibit tanaman terpenting di dunia.

Menurut Popular Science, juru bicara pemerintah Norwegia mengatakan, pada 2016, yang merupakan tahun terpanas Bumi, air masuk sekitar 15 meter ke terowongan sepanjang 100 meter di kubah tersebut. 

Kondisi itu memang tak menyebabkan banjir pada fasilitas itu tapi cukup mengganggu. Untungnya, benih di kubah kiamat itu tak rusak. 

Hadir di COP 28 Dubai, Hilmi Panigoro Buka-bukaan 4 Strategi Bisnis Keberlanjutan Medco Energi

Belajar dari insiden gangguan air itu, pemerintah Norwegia memperkuat struktur bangunan dan fasilitas kubah kiamat untuk mengantisipasi musim panas di kemudian hari.

Kubah Svalbard Global Seed Vault didirikan untuk sebagai tempat cadangan dan perlindungan gen bibit makanan berharga di seluruh dunia. Jika dunia mengalami kekacauan misalnya, bencana alam, perang, sampai bencana nuklir, bisa menjadi penyelamat makanan di dunia. Kubah ini dibangun pada 2008. 

Pergeseran Geopolitik Jadi Tantangan, Jokowi: Perlu Kebijakan Jitu
Longsor di India, 27 Orang Tewas dan 50 Orang Dinyatakan Hilang

Di dalam kubah kiamat tersebut, terdapat lebih dari 5 ribu spesies bibit tanaman. Bibit kacang, potato dan padi merupakan di antara bibit yang saat ini tersimpan di kubah kiamat tersebut. Pemerintah Norwegia tak ingin berhenti pada 5 ribu spesies bibit tanaman saja, mereka ingin ada bibit yang lebih bisa disimpan di fasilitas tersebut.

Kubah Svalbard Global Seed Vault dibangun untuk bisa menyimpan sekitar 2,25 miliar bibit dan 4,5 juta varietas tanaman. 

Presiden Prabowo Bertemu Sekjen PBB Antonio Guterres

Di Hadapan Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia terhadap Energi Terbarukan

Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres di Rio de Janeiro, Brazil pada Minggu,

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024