Di Indonesia, Beli Kuota Internet Cuma untuk Browsing Harga

Ilustrasi-Pengguna internet
Sumber :
  • REUTERS/Charles Platiau

VIVA – Pemanfaatan jaringan internet di Indonesia, hampir 50 persennya dipergunakan untuk mencari tahu harga sebuah barang. Demikian laporan hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2017.

Menkominfo Budi Arie Bilang Berurusan dengan X Ribet

Mengutip dalam laporan itu, tercatat dari total 143,26 juta orang Indonesia yang menikmati internet, sebanyak 45,14 persen memanfaatkan internet untuk mencari harga.

Lalu, 41,04 persen untuk membantu pekerjaan, 37,82 persen untuk informasi membeli, 32, 19 persen belanja online, 26,19 persen mencari kerja, transaksi perbankan 17,04 persen dan terakhir untuk menjual barang secara online sebanyak 16,83 persen.

Enam Platform Sosmed Deklarasi Anti Hoaks Pilkada 2024, Kecuali X

Pengguna internet di Indonesia

Selain itu, dalam laporan itu juga disebutkan bahwa secara komposisi pengguna internet berdasar level ekonomi, ternyata sebanyak 74,62 persen banyak dipergunakan oleh kelompok masyarakat strata ekonomi sosial menengah bagian bawah.

FOMO Bikin Stres? Ini 7 Tips Sehat Bermedia Sosial agar Mental Tetap Sehat

Baru diikuti oleh strata ekonomi sosial menengah bagian atas dengan jumlah 16,02 persen, kemudian strata ekonomi sosial bagian bawah dan terakhir strata ekonomi sosial bagian atas. (Simak laporan lengkapnya di sini)

Survei APJII ini menggunakan 2.500 responden dengan tingkat kesalahan lebih kurang 1,96 persen dan kepercayaan mencapai 95 persen.

Influencer Riski Rohmadhani.

Riski Rohmadhani Bocorin Tips Cuan Mengalir Deras Jadi Influencer, Hasilkan Belasan Juta Per Bulan

Siapa bilang jadi influencer cuma soal foto kece dan caption keren? Riski Rohmadhani membuktikan bahwa jadi influencer juga bisa bikin cuan mengalir deras.

img_title
VIVA.co.id
13 Oktober 2024