Kecoa Jadi Inspirasi Ilmuwan Ciptakan Robot
- Terminix
VIVA – Ilmuwan dari tiga perguruan tinggi bergengsi di Amerika Serikat yakni UC Berkeley, Harvard, dan University of Pennsylvania, menjadikan kecoa sebagai bahan penelitian utama dalam membuat robot yang mampu bergerak cepat dan lincah.
Mengutip situs Futurism, Kamis, 15 Februari 2018, dipilihnya hewan yang terkenal jorok ini karena kecoa memiliki kemampuan bergerak cepat dan lincah, baik di lantai, tembok maupun area sempit.
Karena itu, kecoa memberikan wawasan mengenai perkembangan teknologi robot di masa depan. Kecoa juga memiliki tubuh yang kuat jadi ketika ada rintangan di depannya langsung ditabrak.
Salah satu serangga penebar penyakit ini juga mampu berlari lebih dari satu meter atau 50 putaran panjang tubuh per detik dari lantai ke dinding vertikal atau tembok dalam jarak 75 milidetik (millisecond) dengan menggunakan kepala mereka seperti bumper mobil.
Robot kecoa, begitu namanya disebut, mampu bergerak pada kecepatan 30 sentimeter per detik dan dilengkapi dengan sensor cahaya, sensor sentuhan, dan sensor nonkontak.
Ketiga sensor itu memungkinkan untuk mendeteksi dan menghindari rintangan di jalan. Karena itu, robot kecoa ini dapat digunakan untuk mencari orang yang terjebak di bawah reruntuhan dalam situasi darurat.
Menurut ilmuwan dari ketiga perguruan tinggi tersebut kuncinya adalah eksoskeleton lembut yang memungkinkan semacam gerakan yang bisa mengubah generasi penerus robot pendaratan, pendakian dan terbang, di mana penggunaan tubuh dapat menghilangkan permintaan akan penginderaan dan pengaktifan yang cepat.
Selain itu, robot tersebut diharapkan dapat membantu manusia terutama di kawasan berbahaya seperti daerah yang baru mengalami bencana alam ataupun daerah yang lingkungannya terlalu ekstrem bagi manusia.
Jika temuan ini dapat diterapkan pada robot, bukan tidak mungkin di masa depan langkah penyelamatan saat terjadi bencana atau eksplorasi suatu daerah dengan lingkungan ekstrem diatasi lewat robot kecoa ini.