NASA Kategorikan Mobil Tesla 'Obyek Bergerak Dekat Bumi'

Starman di belakang kemudi mobil Tesla Roadster
Sumber :
  • Instagram/@elonmusk

VIVA – Setelah sukses dengan peluncuran mobil sport Tesla Roadster dan Starman keluar angkasa, pada Selasa, 6 Februari 2018, kini, tugas Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA bertambah, yaitu mengamati mobil listrik buatan SpaceX.

Grace Tahir Prediksi Dua Orang yang Bisa Kalahkan Kekayaan Steve Jobs hingga Elon Musk

Mengutip situs Financial Express, Senin, 12 Februari 2018, Tesla Roadster masuk ke dalam daftar pantauan NASA bersama delapan planet - berkurang satu karena Pluto dikeluarkan dari kategori planet, 755 ribu asteroid dan 3.500 komet.

Juru Bicara NASA, Dwayne Brown mengatakan, pihaknya tidak mau ambil risiko untuk tidak memantau secara detail mobil dan sopir milik CEO SpaceX, Elon Musk.

Perang Internet di Planet Mars

Mobil listrik Tesla Red Roadster dengan latar belakang Bumi

Menurut Brown, pihaknya telah mengumpulkan data dari SpaceX terkait dengan Tesla Roadster. Karena berdasarkan data tersebut, mereka memperkirakan bahwa mobil listrik ini akan tetap lebih dekat ke Matahari, dengan titik terjauh yang dapat dicapai yaitu pada kisaran 250 juta kilometer dari pusat tata surya.

Ibu Negara Brasil Maki Elon Musk di Acara Sosial G20, Begini Kronologinya

"Ini seperti jarak rata-rata antara Bumi dengan Planet Mars. Kami sangat butuh (Tesla Roadster) dalam katalog objek pengamatan kami. Ini tujuannya agar kami tidak bingung sehingga tidak menganggapnya bagian dari asteroid," papar dia.

Brown menambahkan kalau NASA melabeli Tesla Roadster sebagai Near-Earth Object atau obyek bergerak bebas di jarak terdekat dengan Bumi pada November 2018. Lalu, pada September 2019, Tesla Roadster akan menyelesaikan satu putaran penuh untuk pertama kalinya terhadap Matahari.

Brown memperkirakan, Tesla Roadster dapat melengkapi satu orbit penuhnya terhadap pusat tata surya tersebut setiap 19 bulan atau sekitar 1,58 kali lebih lama dari Bumi.

Ia pun menyebut tidak perlu khawatir karena kemungkinan mobil listrik ini bertabrakan dengan planet ini sangat kecil, setidaknya dalam waktu dekat.

Di samping itu, para ahli astronomi memperkirakan bahwa Tesla Roadster akan semakin menjauhi Bumi pekan depan, hingga teleskop pun tidak dapat melacak.

Mobil listrik Tesla Roaster milik Elon Musk yang kini mengorbit bumi.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi memperingatkan AS bahwa negara tersebut akan bertanggung jawab atas kerugian apa pun yang mungkin dialami Iran jika mendukung serangan Israel yang telah diantisipasi.

Menlu Iran Bantah Dubesnya Bertemu Elon Musk Diam-diam

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi membantah adanya laporan terkait pertemuan Duta Besar Iran untuk PBB dan Elon Musk, pada Sabtu, 16 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024