5 Cara Mudah Kenali Wajah Palsu di Video Porno DeepFakes
- REUTERS/Stoyan Nenov
VIVA – Deepfakes telah membuat dunia bergejolak. Teknologi edit video itu dianggap sebagai ancaman baru bagi privasi seseorang, khususnya di era kemunculan media sosial dan sharing foto dan video.
Pasalnya, tidak hanya selebriti, orang biasa seperti kita pun bisa menjadi objek video porno. Foto kita yang tersebar di dunia maya, baik di media sosial maupun situs web, bisa menjadi bahan  video porno berkat deepfakes. Bayangkan tiba-tiba ada video porno dengan wajah anda tersebar di dunia maya.
Untuk itu, selain anda harus bisa menahan diri untuk tidak sembarangan menyebarkannya, ada baiknya kenali dulu ciri-ciri video porno yang dibuat dengan pemain asli, atau hanya tempelan wajah seseorang (deepfakes).
1. Wajah yang aneh
Inti dari deepfakes adalah menempelkan wajah seseorang pada video bergerak. Jadi perhatikan gerakan wajah dan tubuh karakter pada video tersebut. Jika semua terlihat normal namun keanehan ada di wajah, itu sudah pasti video deepfakes. Bahkan wajah asli sesekali muncul tak sengaja, apalagi saat kepala obyek di video bergerak. Perubahan akan sangat terlihat jelas di bagian tepi wajah atau saat ada sesuatu yang lewat di depan obyek.Â
2. Tubuh dan wajah tak sama
Deepfakes hanya mengubah tampilan wajah dan sekadar menempelkan wajah orang lain. Ini merupakan cara yang paling mudah untuk menentukan apakah video porno itu deepfakes atau bukan. Lihat proporsi wajah dan tubuh, lihat juga kesamaan kulit antara wajah dan tubuh. Jika karakter dalam video itu memiliki tubuh yang tak sama dengan gambaran aslinya, anda berarti telah ditipu deepfakes.
3. Durasinya pendek
Menempelkan wajah seseorang ke dalam sebuah video bukanlah hal yang mudah. Butuh sekitar 500 potongan gambar wajah seseorang untuk bisa membuat video berdurasi satu sampai dua menit. Tidak heran jika para pencipta video deepfakes hanya mampu membuat video selama itu. Video deepfakes kebanyakan berdurasi tidak lebih dari 2 menit.
4. Tak ada suara, lipsync buruk
Seperti yang ditegaskan tadi, deepfakes hanya berkisar pada pemalsuan wajah jadi tidak heran jika kebanyakan video deepfakes tidak menyertakan suara di dalamnya. Sekali pun ada lipsync, kualitasnya akan buruk sekali, bahkan kerap tidak sinkron dengan gerakan bibir. Jika anda melihat hal ini terjadi, berarti anda sedang menonton video dengan wajah tempelan.
5. Sumber yang tak jelas
Seperti halnya foto dan berita hoax, video deepfakes juga kerap berasal dari sumber yang tak jelas. Bisa jadi foto itu hanya digunakan untuk menari orang lain guna mengklik sumber virus berbahaya di laptop.