Kronologi Game 'Pukul Guru Anda' Bikin Heboh Indonesia

VIVA – Game online yang diterbitkan oleh Poki, ‘Pukul Guru Anda’ membetot perhatian publik tanah air. Game yang berbau kekerasan kepada guru telah dilaporkan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jumat 2 Februari 2018. Kominfo mengancam akan memblokir situs Poki jika tidak segera menghapus game tersebut.

Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Noor Iza menjelaskan kronologi hebohnya game tersebut. 

Iza mengatakan dia mendapatkan laporan dari salah seorang wartawan media online lewat pesan langsung ke nomor WhatsApp miliknya, Jumat siang ini.

Noor Iza menyampaikan, hal tersebut langsung dilaporkan ke Menkominfo Rudiantara. Ternyata wartawan media online tersebut juga menghubungi Rudiantara di waktu yang bersamaan. Noor Iza mengatakan, Rudiantara langsung menyuruhnya untuk segera menindaklanjuti laporan tersebut.

"Tadi jam 2.15 (menerima laporan). Langsung menghubungi teman-teman untuk menindaklanjutinya," jelas Noor Iza kepada VIVA, Jumat 2 Februari 2018. 

Sekitar jam 15.30,  Kominfo langsung mengirim email kepada pengelola situs Poki untuk menghapus game kekerasan tersebut. Dengan catatan, jika sampai 2x24 jam tidak melaksanakan permintaan tersebut, maka Kominfo akan memblokir situs tersebut secara keseluruhan.

"2x24 jam harus ada tindakan dari dia. Kalau tidak kami blokir," tegas Iza. 

Kominfo melihat pada keterangan di situs tersebut, email yang masuk akan dibalas dalam waktu 1x24 jam. Jadi menurut Noor, jika sampai Sabtu sore 3 Februari 2018, tidak ada tanggapan dari Poki, maka Kominfo akan langsung memblokir situs tersebut.

Publik Tanah Air dikejutkan dengan game ‘Pukul Guru Anda’ yang dirilis oleh penerbit game asal Belanda, Poki. Mendapat laporan game yang bertema kekerasan itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika langsung sigap. Kominfo mengultimatum Poki, untuk segera mencabut game tersebut dari Indonesia.

Harusnya Semua Sudah Blokir Game 'Pukul Guru Anda'

Game tersebut berisi konten kekerasan murid terhadap guru.

VIVA.co.id

16 Februari 2018