Tips Penting, Jangan Cari Duit di YouTube

YouTuber asal Jember, Jawa Timur, Teguh Prakoso
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Belakangan ini, banyak orang yang berusaha eksis dan meraup duit lewat internet. Salah satunya menjadi kreator di YouTube, atau YouTuber. Kreator tersebut, bukan hanya dari kalangan orang biasa saja, figur publik juga ikut menjadi kreator pada situs video milik Google tersebut.

Viral Detik-Detik YouTuber Kecelakaan karena Main HP saat Kendarai McLaren

Namun, ternyata tidak mudah untuk menjadi YouTuber. Cara berpikir kreator di YouTube, juga harus diluruskan, bukan sebatas berorientasi mencari duit saja di YouTube tanpa memikirkan kreativitas dan konten.

YouTuber asal Jember, Jawa Timur, Teguh Prakoso atau yang dikenal dengan nama Tepe menyebutkan, menjadi seorang YouTuber bukan hanya tampil di video, tetapi juga memikirkan konten hingga pembuatan video.

Yogik Selebgram Medan Ditangkap Polisi, Jadi Kurir Sabu 6 Kg dan 70 Ribu Butir Ekstasi

Ia mengatakan, sebagai kreator video selalu membutuhkan kamera, alat untuk pengedit video, monitor, internet untuk memperluas wawasan membuat video. YouTuber juga memerlukan alat perekam suara untuk mendukung pengunggahan video di YouTube. 

"Antara kamera dan perekam suaranya juga berbeda," jelasnya ditemui di Jakarta, Kamis 1 Februari 2018.

Laporan Youtuber Pratiwi, Korban Penyiraman Air Keras Serahkan Bukti ke Polisi

Namun, ia juga menyatakan kualitas dari video itu juga bisa dikembangkan seiring berjalannya waktu. 

Tepe mengatakan, berdasarkan pengalamannya, pada video-video ia unggah, tidak hanya berupa satu genre saja, tetapi macam-macam genre video. Di antaranya, dia mengunggah video saat bermain game. Sejak menjadi gamer pertengahan 2016, Tepe mengaku pendapatannya tidak menentu, sama seperti pemasukannya sebagai YouTuber.

"Gamer pendapatannya dari menang lomba, tetapi tergantung ada lomba atau enggaknya," katanya. 

Karena banyak yang harus dikerjakan, Tepe menyarankan, sebaiknya calon YouTuber jangan hanya melihat berapa pemasukan yang didapat. Dia mengatakan, YouTuber harus membangun kreativitas dari video yang dihasilkan.

"Kami menjadi kreator konten di YouTube itu, kalau di Youtube untuk cari duit tanpa kita pikirin konten, itu salah," ujar Tepe.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya