Antisipasi Hujan, Planetarium Akan Streaming Gerhana Bulan
- VIVA/Isra Berlian
VIVA – Kegiatan pengamatan gerhana bulan total dilaksanakan di beberapa lokasi di Jakarta, salah satunya di Plataran Teater Taman Ismail Marzuki Jakarta. Pengamatan yang dilakukan secara gratis ini pun menarik perhatian masyarakat luas.
Pihak penyelenggara menyebutkan setidaknya ada 7.060 pengunjung atau bahkan 8.000 pengunjung yang akan memadati lokasi pengamatan. Pihaknya pun telah melakukan persiapan relay ketika pengamatan gerhana bulan total ini terkendala cuaca dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Kalau mendung kita akan streaming dari NASA, LAPAN atau BMKG kota akan cari yang bisa mendokumentasikannya secara bagus," ungkap Kepala Satuan Teknis Pertunjukan dan Publikasi Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta (UP PKJ) Taman Ismail Marzuki, Eko Wahyu Wibowo saat dikonfirmasi VIVA di lokasi pengamatan, Rabu 31 Januari 2018.
Tidak hanya itu, pihaknya pun telah menyiapkan aula yang mampu menampung hingga 1.000 orang pengunjung jika memang terjadi hujan.
"Kita siapkan itu agar pengunjung nyaman jadi mereka bisa lihat gerhana bulan total itu lewat streaming tadi," ujarnya.
Dia juga mengapresiasi beberapa masyarakat, yang telah membawa peralatan sendiri berupa kamera DSLR untuk menyaksikan gerhana bulan total.
Untuk diketahui masyarakat sudah memadati lokasi registrasi ulang sejak pukul 16.42 WIB. Registrasi ulang ini dimaksudkan untuk pengaturan penggunaan teleskop. Nantinya pengunjung akan dibatasi waktu satu hingga dua menit untuk melihat gerhana bulan total melalui teleskop.
Nantinya masyarakat yang akan menyaksikan gerhana bulan total melalui teleskop bisa menggunakannya pada pukul 18.36 WIB. Gerhana bulan total secara sempurna akan terjadi pada pukul 20.29 WIB.Â
Â