Setop Buang Sampah Plastik ke Laut, Akibatnya Fatal

Kerusakan Terumbu Karang Raja Ampat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/HO/Pemda Kabupaten Raja Ampat

VIVA – Sebuah penelitian mengungkapkan, sampah plastik di lautan bisa memberikan dampak negatif pada koral. Hampir 90 persen terumbu karang yang dihinggapi plastik di Asia dan Australia, sakit. 

Keresahan di Balik Munculnya Inovasi Pelepah Pinang

Koral yang merupakan salah satu binatang laut bisa terkena penyakit antara lain black band disease yang disebabkan sejumlah mikroba yang menggerogoti jaringan karang hingga membunuhnya. Penyakit lainnya adalah white syndrome dan skeletal eroding band yang juga merusak jaringan koral. 

"Dengan penyakitnya, kulit (koral) dimakan dan hanya meninggalkan kerangkanya saja," ujar Joleah Lamb, ahli biologi kelautan dari Universitas Cornell yang juga peneliti dalam penelitian ini seperti dilansir situs The Verge, Minggu, 26 Januari 2018.  

Hebat! Mahasiswa Ciptakan Kapal Pembersih Sampah, Bisa Angkut 1.500 Ton Sehari

Antara tahun 2011 hingga 2014, peneliti menemukan bahwa lebih dari 124 ribu koral 159 terumbu karang ada di wilayah Asia-Pasifik. Jumlah ini mewakili 55 persen dari terumbu karang di dunia.

Hasilnya, kurang lebih ada 11 juta sampah plastik yang berasal dari cotton buds hingga tas plastik yang ditemukan di antara koral. Mereka juga menemukan sampah plastik di sepertiga dari total terumbu karang dan Indonesia memiliki sampah terbanyak. 

Keterkaitan Iklim, Alam, Plastik, dan Pekerjaan, Bagaimana Semua Ini Berjalan Bersama

Lamb menyatakan, penyakit koral karena plastik bisa juga terjadi karena berbagai alasan. Salah satunya akibat plastik menutupi cahaya dan oksigen. Hal ini bisa membuat rusak jaringan koral. Namun bisa juga karena plastik tersebut membawa kandungan bibit penyakit.

"Saya dahulunya tidak pernah berpikir sampah plastik menjadi salah satu penyebab sakitnya koral. Ini sangat mengkhawatirkan karena koral harus mengalami hal negatif juga seperti pemanasan global," ujar Terry Hughes, peneliti koral asal Australia.

Setiap tahunnya, jutaan ton sampah plastik dibuang dari daratan yang biasanya akan menyebar di beberapa tempat dan salah satunya jatuh hingga ke dasar laut. (mus)


 

Membersihkan sampah di Pantai Jerman, Kuta, Bali.

Hari Keberlanjutan Sedunia, Gotong Royong Bersihkan Sampah di Pantai Bali

Program Beach Clean Up ini merupakan bagian dari kampanye keberlanjutan. Kegiatan ini diadakan di Pantai Jerman, Kuta, Bali, bersama dengan para relawan.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024