Temasek Cs Suntik Gojek, Kominfo: Investor Asing Percaya

Mitra pengemudi Gojek saat mengambil pesanan makanan untuk pelanggan.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA – Penyedia layanan berbagi tumpangan atau ride sharing, Gojek, kembali menerima guyuran investasi baru.

Gojek Kasih Tahu Bocoran Cara Asyik Liburan Akhir Tahun dengan Cara yang Lebih Hemat dan Praktis

Kabar teranyar menyebutkan Gojek menerima suntikan investasi senilai US$1,2 miliar atau Rp16,2 triliun dari Google, BUMN investasi Singapura, Temasek Holding dan platform daring China, Meituan-Dianping. 

Selain ketiga investor itu, terdapat investor lama Gojek, yakni firma ekuitas privat global KKR&Co LP (KKR) dan Warburg Pincus LLC, turut serta dalam putaran suntikan dana terbaru tersebut.

Cara Bikin Gojek Wrapped 2024 yang Ramai di Medsos, Cek Pengeluaran di Aplikasi Selama Setahun

Menanggapi aksi korporasi ini, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, pendanaan yang terus-menerus mengalir ke Gojek menunjukkan kepercayaan investor semakin besar.

"Tambahan proceed kepada Gojek menunjukan kepercayaan investor internasional bukan hanya kepada Gojek namun juga kepercayaan kepada dunia digital serta iklim investasi di Indonesia," kata dia kepada VIVA, Jumat, 19 Januari 2018.

PasarPolis Lanjutkan Kemitraan dengan Gojek Kasih Asuransi Layanan GoSend hingga GoBox

Ia berharap kepercayaan investor asing ini diikuti pula oleh investor nasional, sehingga kepemilikan startup unicorn bisa juga dinikmati oleh investor dan masyarakat Indonesia.

Pada tahun lalu, Gojek mendapat suntikan dana investasi Rp1,32 triliun pada 17 Agustus lalu dari platform e-commerce asal China, JD.com.

Rival terbesar Alibaba ini sebelumnya dikabarkan telah menggelontorkan dana melalui induk perusahaannya, Tencent Holdings Ltd, sebesar US$150 juta atau hampir Rp2 triliun ke Gojek pada Juli 2017. (ase)

Amanda Manopo

Biaya Amanda Manopo Pakai Ojol Selama Satu Tahun Bisa Beli Mobil Baru

Melalui Instagram Story Amanda Manopo memperlihatkan pengeluarannya menggunakan ojol selama periode 14 Desember 2023 sampai 14 Desember 2024 mencapai Rp259.448.992 juta..

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024