Memburu Alien di Objek Berbentuk Rokok di Antariksa

Objek luar Tata Surya bernama Oumuamua.
Sumber :
  • www.news.sky.com

VIVA – Astronom berencana memindai objek pertama dari luar Tata Surya, asteroid Oumuamua. Dengan meneliti objek tamu pertama dari luar Tata Surya itu, astronom berharap bisa menyibak rahasia dan misteri yang ada pada Oumuamua. 

Percaya atau Tidak, 10 Ras Alien Ini Pernah Berhubungan dengan Bumi 

Harapan lainnya, astronom bisa menemukan tanda-tanda kehidupan makhluk asing luar Bumi atau disebut alien. 

Dikutip dari Sky News, Selasa 12 Desember 2017, astronom bersama peneliti yang fokus mencari alien, Search for Extra-Terrestrial Intelligence (SETI) akan memindai dan mempelajari objek berbentuk rokok itu dengan menggunakan Telekop Green Bank, di West Virginia, Amerika Serikat. Pengungkapan kehidupan di Oumuamua dijangkau dalam proyek Breakthrough Listen SETI.

Kata Jenderal Bintang 2, Alien Tak Pernah Datang ke Bumi

Teleskop terbesar di dunia ini akan 'mendengarkan; Oumuamua dengan memanfaatkan pita frekuensi radio yang membentang dari satu sampai 12 GHz pada Kamis nanti.

Ilmuwan dan astronom di SETI menganggap Oumuamua merupakan mirip arsitektur dari wahana antariksa antarbintang. Dengan bentuknya yang mirip rokok, ilmuwan meyakini Oumuamua bisa menimimalkan gesekan dan kerusakan gas serta debu antarbintang. 

Berburu Alien ke Jupiter

"Kehadiran Oumuamua ke Tata Surya memberi Breakthrough Listen kesempatan untuk mencapai sensitivitas tak terduga sampai kemungkinan pemancar buatan. Dan itu menunjukkan kemampuan kita untuk melacak benda terdekat sampai benda yang bergerak cepat," jelas pemimpin tim studi, Andrew Siemion.

Dia menuturkan, sangat menarik dan menantang untuk menguak apa yang terjadi pada Oumuamua sebenarnya. "Apakah objek ini ternyata buatan atau alami. Ini menarik jadi target untuk dipindai," tuturnya.

Breakthrough Listen ini dihadirkan untuk menyurvei satu juta bintang dan 100 galaksi terdekat. Misi utamanya satu, menemukan kehidupan asing. Sejak menjalankan 100 proyek sejak 1960-an, misi Breakthrough Listen, belum menemukan bukti kuat adanya kehidupan asing. 

Riwayat Oumuamua

Oumuamua memang masih menyimpan misteri. Sejauh ini, ilmuwan maupun astronom belum bisa memastikan dari mana Oumuamua asal objek merah gelap yang panjangnya 400 meter itu dan kemudian tiba-tiba masuk ke lingkungan Tata Surya. 

Oumuamua pertama kali terdeteksi pada 19 Oktober oleh astronom dengan menggunakan teleskop Pan-STARRS1 di Hawaii. Ilmuwan menamai ‘tamu’ pertama itu adalah Oumuamua. Nama objek luar Tata Surya itu diambil dari bahasa Hawaii, yang berarti ‘utusan pertama yang dari lokasi jauh’.

Objek luar Tata Surya ini melewati titik terdekat Matahari pada 9 September dan kemudian makin mendekat Bumi dengan jarak 24 juta kilometer pada 14 Oktober 2017. Jarak Oumuamua dengan Bumi itu sekitar 60 kali jarak Bumi ke Bulan. Objek antarbintang ini masuk ke Tata Surya dengan kecepatan 158.360 kilometer per jam.

Saat awal dideteksi, Oumuamua pertama kali diklasifikasikan sebagai komet. Namun dalam penelitian seksama, Oumuamua tidak memiliki awan gas dan debu yang umum ada pada komet, maka astronom beralih mengidentifikasi Oumuamua sebagai asteroid.

Selanjutnya analisis lintasan Oumuamua menunjukkan objek ini datang ke Tata Surya dengan jalur hiperbolik. Bukti ini membuat astronom meyakini Oumuamua datang dari luar Tata Surya.

Diteliti lebih dalam, Oumuamua ternyata tidak memiliki pertemuan gravitasi dengan planet-planet lain di Tata Surya. Bukti tersebut membuat astronom yakin banget Oumuamua merupakan objek dari ruang antarbintang. 

Soal komposisi Oumuamua, pada bulan lalu Direktur Minor Planet Center, Matthew Holman meyakini objek tersebut cenderung berkomposisi es dibanding batu. Alasannya objek yang datang dari area terluar Tata Surya cenderung berkomposisi es. 

Ilmuwan punya target ganda pada Oumuamua. Jika mereka tak menemukan bukti Oumuamua merupakan teknologi canggih luar bumi. paling tidak misi ini bisa mendapatkan informasi gas yang mengelilingi maupun adanya air atau tidak pada objek itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya