Di Kota Ini, Bus Akan Menggunakan Bahan Bakar Kopi
- REUTERS/ Finbarr O'Reilly
VIVA – Bayangkan bus bisa berjalan dengan menggunakan energi alternatif yang nyaris tak terpikir, yaitu ampas kopi. Ide tersebut bukan khayalan semata. Sebuah perusahaan teknologi di Inggris memanfaatkan sampah ampas kopi dari warga London dan dikelola untuk menjadi bahan bakar bus.Â
Gagasan ini bukan mimpi di siang bolong. Perusahaan teknologi berbasis di London, Bio-Bean, mengatakan, warga London rata-rata minum 2 hingga 3 cangkir kopi per hari. Dengan demikian, rata-rata warga London akan menghasilkan lebih dari 200 ribu ton sampah ampas kopi tiap tahun. Ampas kopi tersebut daripada terbuang sia-sia, lebih baik dimanfaatkan untuk bahan bakar bus.Â
Dikutip dari Mashable, Selasa 21 November 2017, sampah ampas kopi ternyata mengandung manfaat untuk bahan bakar bus. Setelah diekstrak, ampas kopi mengandung minyak kopi. Minyak tersebut hanya berkontribusi 20 persen, maka Bio-Bean kemudian mencampurkan minyak kopi itu dengan campuran bahan bakar hayati B20.
Untuk informasi, B20 merupakan bahan bakar hayati yang dicampur dengan minyak solar. Setelah itu, bus bisa langsung meminum bahan bakar hayati ini tanpa memerlukan modifikasi.Â
Dalam mengolah ampas kopi sebagai bahan bakar bus, Bio-Bean memanen ampas kopi dari pabrik dan yang ada di sepanjang jalan raya. Kemudian ampas kopi itu dikeringkan dan diproses sebelum minyaknya bisa diekstrak.Â
Bicara kapasitas, sejauh ini Bio-Bean sudah memproduksi sekitar 6 ribu liter minyak kopi. Kapasitas itu diyakini sudah cukup untuk menjalankan bus sepanjang tahun, dengan dicampur minyak solar.
"Ini adalah contoh luar biasa apa yang bisa lakukan saat kita memulai memikirkan kembali sampah sebagai sumber daya yang belum dimanfaatkan," ujar Pendiri Bio-Bean, Arthur Kay dalam rilisnya.Â
Dia menuturkan, ribuan liter kopi yang diturunkan dari biodiesel B20 akan membantu menggerakkan bus di London untuk pertama kalinya. (mus)