600 Tahun Lagi, Bumi akan Berubah Mengerikan
- www.pixabay.com/TBIT
VIVA – Fisikawan Stephen Hawking mengatakan bahwa bumi tidak akan terus menerus berwujud seperti sekarang. Malah pada 600 tahun ke depan, bumi akan berubah menjadi bola api yang menyala jika dilihat dari luar angkasa.
Hal ini diungkap Hawking, saat berbicara dalam seminar Tencent Web Summit di Beijing. Sejak dahulu, profesor yang menghabiskan waktunya di kursi roda karena terkena lumpuh ini, memang sangat yakin jika bumi tidak akan bertahan lama untuk ditempati manusia.
"Populasi manusia akan terus tumbuh dan energi semakin menipis. Ini yang akan mengubah bumi. Manusia akan haus energi dan mencari segala cara untuk menemukannya. 600 tahun lagi, bumi akan berubah menjadi bola api yang menyala," ujar Hawking, dikutip Mail Online, Rabu 8 November 2017.
Karena itu, kata Hawking, manusia harus mulai mencari cara untuk bisa menemukan tempat tinggal lain. Dia menyebut tetangga terdekat bumi, Alpha Centauri, sebagai kandidat terbaik untuk manusia melarikan diri.
Untuk bisa menemukan teknologi 'melarikan diri' ke planet lain, Hawking pun mendesak para pemilih modal, orang-orang kaya, untuk mendukung segala proyek yang terkait, khususnya proyek menciptakan pesawat, atau sistem penerbangan yang mumpuni untuk ke luar angkasa.
"Ide di balik inovasi ini adalah memiliki nanocraft (kendaraan luar angkasa) dengan mengandalkan kecanggihan balok cahaya. Sistem ini bisa mencapai Mars kurang dari satu jam, atau bisa mencapai Pluto dalam hitungan hari, melewati Voyager dalam hitungan minggu, atau mencapai Alpha Centauri dalam kurun 20 tahun," kata dia.
Alpha Centauri sendiri merupakan sistem bintang yang berjarak 25 triliun mil, atau sekitar 4,37 tahun cahaya. Dengan kendaraan luar angkasa yang ada sekarang, durasi untuk mencapai Alpha Centauri butuh 30 ribu tahun.
Deretan Ramalan Ilmuwan tentang Kiamat
Kiamat, sebagai konsep kehancuran atau akhir zaman, telah menjadi objek perenungan dan spekulasi sepanjang sejarah umat manusia. Berikut prediksi ilmuwan terkait kiamat.
