Menkominfo: Baru 46 Juta Kartu Prabayar Sudah Teregistrasi

Menkominfo Rudiantara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalisotussurur

VIVA – Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan, hingga pukul 08.00 WIB pada Selasa 7 November 2017, sebanyak 46 juta kartu SIM atau pulsa prabayar ponsel sudah teregistrasi.

Gelombang PHK Startup Unicorn dan Decacorn, Ini Nasihat Eks Menkominfo

Ia pun berharap proses registrasi kartu SIM semakin cepat sebelum waktu yang ditentukan pemerintah, yakni 28 Februari 2018.

"Targetnya semakin cepat semakin bagus," kata Rudiantara di Kantor Badan Pusat Statistik, Jakarta. Namun, ia membantah proses registrasi kartu SIM dikenakan biaya kepada masyarakat.

Merdeka dari Kominfo, Rudiantara: Ada yang Suka dan Kurang Suka

"Registrasi murah dan mudah. Satu menit dan tidak bayar. Hoaks itu yang bilang bayar. Tapi nyaman selama lamanya. Jadi yang belum registrasi silakan," katanya.

Lebih lanjut, Rudiantara mengungkapkan, setiap orang bisa meregistrasi kartu SIM walaupun belum mempunyai KTP (Kartu Tanda Penduduk).

Rudiantara Pakai Baju Putih, Dipanggil Jokowi ke Istana?

Sebab, dalam Kartu Keluarga (KK) setiap orang sudah mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK).

"Yang tidak punya KTP-el pasti punya NIK. Orang usia 10 tahun pasti punya. Semua orang Indonesia pasti punya NIK," katanya.

Untuk diketahui, peraturan registrasi ulang SIM card tertuang dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 21 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi. (ren)

Najwa Shihab.

Backup Pusat Data Nasional Hanya 2%, Najwa Shihab: Sejak Kapan Kita Dianggap Penting?

Najwa Shihab geram mengetahui backup Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) hanya mencapai 2%. Pada tanggal 27 Juni 2024, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa S

img_title
VIVA.co.id
29 Juni 2024