Bitcoin Bisa Dipakai untuk Cuci Uang

Bitcoin, salah satu dari Cryptocurrency, yang memanfaatkan Blockchain.
Sumber :
  • Gizmodo

VIVA – Badan Narkotika Amerika Serikat (Drug Enforcement Administration/DEA) dalam laporan terbarunya mengklaim bahwa mata uang digital, Bitcoin, dipakai untuk memfasilitasi skema perdagangan berbasis pencucian uang (trade-based money laundering/TBML).

Harga Bitcoin Meroket dan Tampak Menguntungkan, Ini 12 Strategi Mulai Investasi Kripto

"Banyak perusahaan yang berbasis di China memproduksi barang-barang yang digunakan dalam skema TBML. Artinya, mereka lebih suka menerima pembayaran dengan Bitcoin. Mata uang digital ini memang sangat populer di China, karena dapat digunakan untuk mentransfer uang secara anonim ke luar negeri untuk menghindari pengawasan lembaga keuangan negeri itu," bunyi laporan DEA yang dikeluarkan Departemen Kehakiman AS, dikutip Coindesk, Rabu, 25 Oktober 2017.

Dalam laporan tersebut menampilkan gambaran menyeluruh tentang upaya pemerintah AS untuk melarang perdagangan obat-obatan terlarang, termasuk melalui cryptocurrency, bagian dari Bitcoin, yang menegaskan bahwa pelaku kejahatan melakukan pencucian uang melalui skema TBML yang menggunakan Bitcoin dari China.

Kena Trump Effect! Intip Harga Kripto Hari Ini 13 November 2024, Bitcoin Turun Jadi Segini

Kendati demikian, laporan DEA ini tidak menyebut angka spesifik dari hasil cuci uang melalui sarana ini.

Namun, menurut sumber DEA mengatakan bahwa kelompok kejahatan kerah putih yang berbasis China lebih memilih menggunakan cyrptocurrency karena untuk memangkas biaya operasional.

Bitcoin Meroket Usai Kena Trump Effect, Tembus Rp1,4 Miliar Per Keping! Investasi Kripto Makin Menjanjikan?

Selain itu, kata sumber tersebut, bahwa broker Bitcoin over-the-counter (OTC) turut membantu memfasilitasi transaksi lintas batas ini, yang diprediksi akan terus berlanjut.

"Meningkatnya penggunaan broker Bitcoin OTC, yang mampu mentransfer jutaan dolar dalam Bitcoin dengan melintasi batas negara, adalah bagian dari skema pengemplangan modal. Hal ini kami perkirakan terus berlanjut, sekaligus menjalin hubungan sesama pelaku pencucian uang dengan skema yang sama," demikian laporan itu menegaskan.

Aset kripto.

Nilai Aset Kripto Kompak Meroket , Harga Bitcoin Diproyeksi Melesat hingga US$200 Ribu

Harga Bitcoin mencetak rekor tertinggi sepanjang masa dan diproyeksi terus terbang ke level US$200 ribu di akhir tahun. Kenaikan perkuat posisi Bitcoin jadi aset berharga

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024