PM Israel Banggakan Koin 2000 Tahun, Ternyata Suvenir
- REUTERS/Marcos Brindicci
VIVA.co.id – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sempat membuat heboh warga Israel di dunia maya. Dalam akunnya di Facebook, dia memuji sebuah koin yang diklaim berusia 2000 tahun. Koin itu dianggap sebagai bukti keterikatan masyarakat Yahudi dengan Tepi Barat.
Nyatanya, setelah diusut oleh kurator museum di negara itu, koin tersebut hanyalah sebuah suvenir yang pernah diberikan oleh Museum Israel di Yerusalem. Koin tersebut merupakan replika koin yang disebar untuk pengunjung anak-anak, sekitar 15 sampai 20 tahun lalu.
"Ini hanya sebuah suvenir untuk program edukasi museum kepada anak-anak yang berkunjung. Koin ini pun hanya memiliki satu sisi gambar, bukan dua, seperti yang ada di koin pada umumnya. Koin ini diberikan kepada anak-anak sebagai suvenir," ujar Haim Gitler, kurator dari Museum Israel, seperti dikutip dari Haaretz.
Hal ini merupakan kekeliruan yang sangat besar. Secara tidak langsung, Netanyahu menyebarkan berita hoaks, tanpa memeriksa kebenarannya. Apalagi Netanyahu menggunakan koin suvenir tersebut untuk memperkuat teori ikatan Yahudi dengan tanah suci Palestina.
"Ini merupakan penemuan yang menarik. Berupa bukti tambahan tentang betapa kuatnya hubungan antara orang Israel dengan tanah kelahirannya, Yerusalem, dengan tempat suci kita, dan dengan komunitas di Yudea dan Samaria," tulis Netanyahu beberapa waktu lalu, lengkap dengan foto koin suvenir itu.
Media setempat memberitakan bahwa koin itu ditemukan oleh seorang anak kecil berusia 8 tahun, Hallel Halevy. Koin yang diyakini digunakan pada tahun 67 masehi itu ditemukan Hallel saat sedang berjalan-jalan di utara Ramallah.
Postingan Netanyahu terkait dengan koin ini pun telah dihapus. (ren)