Penampakan Gerhana Matahari Total AS dari Antariksa
- Twitter/@astro_paolo
VIVA.co.id – Wilayah Amerika Serikat telah dilewati fenomena kegelapan total pada 21 Agustus 2017. Sebagian wilayah di Negeri Paman Sam dilintasi Gerhana Matahari Total. Fenomena totalitas itu merupakan yang pertama kalinya melewati area Amerika Serikat setelah 99 tahun lalu. Fenomena kegelapan total pada 2017 melewati beberapa negara bagian di AS, seperti Kentucky, Missouri, dan Illinois.
Fenomena gerhana itu bukan hanya menjadi perhatian warga di daratan Bumi saja. Astronaut yang sedang menjalankan misi di Stasiun Antariksa Internasional atau ISS, juga tak melewatkan momen tersebut. Para astronaut mengabadikan bagaimana totalitas melewati wilayah AS.Â
Penampakan Gerhana Matahari Total dari ISS memang tak seperti yang terlihat dari daratan. Totalitas terlihat dari ISS hanya bercak hitam di tengah awan putih. Bercak hitam itu menandakan area yang dilintasi Gerhana Matahari Total.Â
Astronaut yang tergabung dalam misi Ekspedisi 52 di ISS, Paolo Nespoli mengabadikan bagaimana bayangan umbra dari gerhana tersebut. Astronaut dari Badan Antariksa Eropa itu mengambil beberapa foto penampakan gerhana.Â
Selain astronaut, momen totalitas yang melewati AS itu juga diabadikan oleh satelit badan pemantau atmosfer dan samudera milik Amerika Serikat, National Oceanic and Atmospheric Administration.
Voila! The #Eclipse2017 shadow from @Space_Station, no words needed // Voilà ! L'eclisse vista dalla Stazione Spaziale, non servono parole... pic.twitter.com/7kD5AYb5zj
— Paolo Nespoli (@astro_paolo) 21 Agustus 2017