Pengawas Senjata Kimia Kunjungi Indonesia
- VIVA.co.id/Afra Augesty
VIVA.co.id – Indonesia mendapatkan kunjungan dari Pimpinan Tertinggi, beserta delegasi Organization for the Prohibition of Chemical Weapons (OPCW) atau organisasi internasional pelaksana dan pengawas Konvensi Senjata Kimia (KSK).
Menyambut kedangan organiasi tersebut, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menggelar diskusi Chemical Security Webinar for Indonesia ‘Chemical Management Regulations, Tools and Best Practices’ di Jakarta, Kamis 26 Juli 2017.
Kepala Pusat Penelitian Kimia LIPI Agus Haryono menuturkan, LIPI berperan mendukung aktivitas Otoritas Nasional (Otnas) KSK Indonesia melalui pengembangan kapasitas laboratorium nasional, terkait analisa bahan kimia berbahaya.
"Melalui kegiatan tersebut, LIPI berupaya mengingatkan kembali akan pentingnya keselamatan dan keamanan penggunaan bahan kimia di Indonesia,” ungkap Agus melalui keterangan tertulisnya, Kamis 26 Juli 2017.
Selain mengisi senimar, delegasi OPCW juga akan mengunjungi Pusat Penelitian Kimia LIPI pada Jumat, 28 Juli 2017. Kunjungan ini dalam rangka mengunjungi laboratorium dan audiensi dengan pimpinan dan para peneliti LIPI.
Dalam kunjungan tersebut, juga diselenggarakan kuliah tamu dengan tema The Role of Science in the Implementation of the Chemical Weapon Convention.
Kegiatan Chemical Security Webinar for Indonesia diselenggarakan oleh LIPI bekerja sama dengan Himpunan Kimia Indonesia (HKI), Responsible Care Indonesia (RCI), Universitas Indonesia, United States Chemical Security Program (US SCP), dan United States Civilian Research and Development Foundation for the Independent States of the Former Soviet Union (US CRDF) Global. Kegiatan ini menghadirkan pembicara Director General dan Pimpinan Tertinggi OPCW, H.E. Amb. Ahmet Uzumcu yang memaparkan topik Ethics in Sciences.