Misteri 'Megastruktur Alien', Bintang Teraneh di Jagat
- www.sciencealert.com/ NASA/JPL-Caltech/T. Pyle (SSC)
VIVA.co.id – Astronom kembali dibingungkan dan gagal menguak misteri bintang teraneh di alam semesta yang dinamakan bintang 'megastruktur alien’. Bintang yang terletak sekitar 1.500 tahun cahaya itu menjadi perhatian astronom akhir pekan lalu, tapi sayangnya peneliti tak bisa memanfaatkan momentum pengamatan bintang tersebut.
Dikutip dari Science Alert, Rabu 24 Mei 2017, pada akhir pekan lalu, peneliti mengatakan cahaya bintang 'megastruktur alien' mulai redup dengan aneh seperti yang terjadi dua tahun lalu. Pada kasus 2015, ilmuwan dibuat bingung dengan emisi cahaya bintang tersebut yang tak beraturan.
Dalam mengungkap bintang pada jarak jauh, ilmuwan mengandalkan cara terbaik, yaitu saat bintang mengalami peredupan, yang mana bisa mengungkap lebih jelas apakah ada satu atau lebih objek besar yang mengorbit bintang yang ditargetkan.
Bintang yang dikode KIC 8462852 itu biasanya mengalami peredupan kurang dari 1 persen tiap beberapa hari, pekan, bulan, tergantung ukuran planet yang mengorbitnya.
Sementara itu, bintang 'megastruktur alien' mengalami peredupan tak menentu, bahkan sampai 22 persen. Tapi, selama ini di sekitar bintang itu diduga ada sekelompok bentuk tak beraturan dan ringan tapi tanpa pola yang jelas.
Pada Jumat pekan lalu, astronom Penn State University, Amerika Serikat, Jason Wright menuturkan, bintang tersebut redup hanya tiga persen dalam beberapa hari.
"Jadi kami siap siaga dan meminta para astronom untuk menyiapkan teleskop untuk mengambil spektrum pengukuran cahaya dari bintang ini," tutur Jason Wright.
Sayangnya, walau sudah banyak astronom seluruh dunia yang mengamati bintang ini dan punya data, sejauh ini ilmuwan masih gagal mengungkap misteri bintang KIC 8462852. Tapi, ilmuwan bersyukur, setidaknya data bintang 'megastruktur alien’sudah makin banyak dibanding sebelumnya.
Bintang 'megastruktur alien' ini pertama kali ditemukan pada 2009. Selain dikenal sebagai nama resmi KIC 8462852, bintang yang terletak di antara konstelasi Cygnus dan Lyra di Tata Surya ini juga punya nama lain, bintang Tabby.
Pada akhir 2015, tim astronom yang dipimpin Tabetha Bojayian dari Yale University, Amerika Serikat mencatat ada pola cahaya aneh di sekitar bintang ini. Tapi, hingga saat ini, belum ada yang bisa menjelaskan keanehan tersebut.
Ada beberapa spekulasi soal keanehan bintang ini. Ada ilmuwan yang meyakini itu adalah bintang alien, ada juga yang memprediksi cahaya aneh itu adalah kerumunan komet sisa ampas dari planet yang dimakan.
Skenario lainnya, cahaya aneh itu merupakan dampak dari bintang tersebut terdistorsi, kemudian bintang itu berputar dengan cara radius yang lebih besar di area ekuator dibanding di kutub. (art)