Antisipasi Ransomware, Pemkot Tangerang Nonaktifkan Internet
VIVA.co.id – Mengantisipasi serangan virus pemalak ransomware wannacry, Pemerintah Kota Tangerang, Banten, mengambil langkah menonaktifkan jaringan internet selama lima jam sejak pagi hari ini.
Proses penonaktifan jaringan internet serta wifi dilakukan Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang mulai pukul 05.00 hingga pukul 10.00 WIB.
Hal tersebut berlaku di seluruh satuan kerja perangkat daerah termasuk Walikota dan DPRD setempat. Penonaktifan jaringan internet berdasarkan instruksi dari Kementerian Komunikasi dan Informasi.
Penonaktifan jaringan internet sebagai antisipasi serangan virus Malware Ransomware Wannacry yang sudah menyerang 153 negara termasuk Indonesia.
Serangan virus ini fokus kepada data pada komputer yang tersambung dengan jaringan internet, sehingga selama penonaktifan berlangsung, dilakukan back up data milik Pemkot Tangerang.
"Meski demikian, penonaktifan jaringan internet tidak menganggu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat karena sifatnya hanya sementara," kata Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi Pemkot Tangerang, Syamsul Bahri, Senin 15 Mei 2017.
Untuk diketahui, virus ini telah terjadi di dua rumah sakit ternama di Jakarta yang berimbas tidak dapat mengakses data. Meski demikian, belum diketahui apakah sang peretas meminta tebusan atau tidak untuk dapat mengembalikan data yang diretas.
Kementerian Komunikasi dan Informasi telah melayangkan surat pemberitahuan kepada seluruh instansi pemerintahan dan pelayanan untuk mengambil langkah sesuai instruksi yang diberikan sebagai langkah antisipasi serangan virus Ransomeware Wannacry.
Laporan: Nurhayati Khavifa (Tangerang)