Tak Hanya Bogor, Indonesia Timur Juga Bakal Punya Kebun Raya
- facebook.com/pages/Kebun-Raya-Purwodadi-Purwodadi-Botanic-Garden
VIVA.co.id – Untuk mengatasi kelangkaan air dan pengelolaan sumber daya alam di beberapa daerah, termasuk daerah rendah curah hujan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI akan mengembangkan kebun raya daerah Indonesia bagian timur.
"Saat ini, kami sedang memikirkan konsep untuk membangun kebun raya daerah Indonesia yang rawan jarang hujan," kata Kepala LIPI, Iskandar Zulkarnaen, usai Seminar Kebun Raya dan Pengelolaan Sumber Daya Alam di gedung konservasi Kebun Raya Bogor, Selasa 9 Mei 2017.
Iskandar mengatakan, kebun raya memiliki peran penting untuk mengatasi pemasalahan air di negeri ini. Sebab, dia menjelaskan, kebun raya menjadi buffer zone atau kawasan penyangga, untuk penyimpanan air tanah dan menjaga keberadaan air tanah atau bersih.
"Kelangkaan air menyebabkan akses masyarakat terhadap air bersih sangat kecil. Pembangunan kebun raya maupun miniatur-miniatur kebun raya di berbagai daerah yang rawan kelangkaan air akan membantu timbulnya konservasi air secara alami dan mendorong masyarakat memperoleh air dengan kualitas baik dan kuantitas besar," ujarnya.
Sementara Kepala Kebun Raya Bogor, Didik Widyatmoko mengatakan, fungsi konservasi kebun raya diharapkan bisa diterapkan di berbagai daerah rawan kelangkaan air di Indonesia. Dengan penerapan hal tersebut, maka konsep tata ruang dan tata wilayah akan mengedepankan pembangunan berwawasan lingkungan dengan memanfaatkan berbagai teknologi, seperti pengelolaan sumber daya alam, pengelolaan air, teknologi konservasi air.