Mensos: Dana Fortuner Cak Budi Bukan Donasi dari Kitabisa
- VIVA/Anwar Sadat
VIVA.co.id – Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa menilai penyalahgunaan uang donasi yang terjadi pada kasus Cak Budi karena donasi ditransfer langsung ke rekening pribadinya.
Lantaran tidak adanya kontrol, transparansi dan pengawasan publik, akhirnya dana tersebut disalahgunakan untuk membeli sebuah mobil Toyota Fortuner dan smartphone mahal iPhone 7.
"Jadi, dana yang digunakan untuk membeli Fortuner dan iPhone bukan berasal dari donasi Kitabisa.com, melainkan menggunakan donasi yang langsung dikirimkan ke rekening pribadi Cak Budi dan istri," ungkap Khofifah.
Kasus penyalahgunaan donasi bantuan yang dilakukan oleh Cak Budi membuat sebagian masyarakat kehilangan rasa kepercayaan terhadap intansi yang bekerja sama dengannya. Padahal donasi yang disalahgunakan itu jelas-jelas bukan hasil dari pengumpulan di Kitabisa.com.
CEO Kitabisa.com, Alfatih Timur, menegaskan kalau pihaknya tidak berkaitan sama sekali dengan Cak Budi.
"Situs donasi kami menyediakan fitur-fitur yang membuat penggalangan dana bisa lebih transparan ketimbang menggunakan rekening pribadi," ujarnya, melalui pernyataan tertulisnya, Jumat, 5 Mei 2017.
Ia melanjutkan, di dalam situsnya juga terdapat fitur update sehingga setiap laporan akan terkirim ke semua email donatur dan daftar (list) donaturnya terlihat secara realtime.
Dengan demikian, pria yang akrab disapa Timmy itu berharap agar permasalahan yang melibatkan Cak Budi tidak menyurutkan semangat masyarakat Indonesia untuk menginisiasi kebaikan.
Kitabisa.com, Alfatih menerangkan, sudah digunakan oleh ribuan penggalang dana, yakni pembangunan masjid di Jepang oleh Diaspora Indonesia, galang dana banjir Garut oleh Ridwan Kamil, hingga pengumpulan zakat oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).