Layar Smartphone Bisa Perbaiki Diri Bakal Populer 2020
- www.shortlist.com/Wang Labs
VIVA.co.id – Problem layar smartphone retak atau tergores pastinya akan menyusahkan pengguna. Sebab, pengguna harus memperbaiki selama beberapa saat dan butuh biaya yang banyak untuk membuat layar seperti sediakala.
Masalah kerusakan layar itu ke depan bisa ditangani dengan lebih cepat berkat terobosan dari peneliti polimer University of California, Amerika Serikat, Chao Wang.
Dikutip dari Shortlist, Rabu 5 April 2017, Wang mengklaim telah menemukan bahan yang bisa dipakai untuk menyembuhkan layar ponsel. Bahan ini malah bisa menyembuhkan layar yang retaknya parah. Bahan itu diklaim bisa memperbaiki setengah layar rusak dalam waktu 24 jam.
Bahan yang terbuat dari polimer dan garam ikonik itu mampu meregang 50 kali dari ukuran aslinya. Kemampuan meregang yang disebut ion-dipole itu merupakan kekuatan antara ion bermuatan dan molekul polar.
Dengan fitur tersebut, maka saat layar tergores, ion dan molekul menarik satu sama lainnya untuk memperbaiki layar. Kunci dari bahan baru ini adalah bisa menjalankan listrik.
"Bahan yang menyembuhkan diri pada layar terlihat masih jauh untuk penerapan nyata. Tapi, saya percaya segera terjadi di ponsel. Dalam waktu tiga tahun, akan ada lebih banyak produk penyembuh layar yang akan tersedia di pasar," ujar Wang.
Dia yakin bahan penyembuh layar akan muncul bagi pasar konsumen pada 2020.
"Bahan penyembuh layar akan mengubah kehidupan kita sehari-hari dan ini akan membuat ponsel mencapai kinerja yang jauh lebih baik dari apa yang bisa dicapai pada saat ini," kata dia. (art)
Blue Light pada Gadget Bisa Merusak Kulit? Ini Cara Mencegahnya
Blue light atau sinar biru yang terutama berasal dari layar ternyata dapat merusak kulit, mirip dengan dampak sinar matahari. Menyebabkan juga kerusakan dan penuaan.
