Rudiantara Sebut Hasyim Muzadi Vokal Berantas Konten Radikal
- VIVA.co.id/Lucky Aditya
VIVA.co.id – Ternyata sosok almarhum KH Hasyim Muzadi, menjadi sosok yang berjasa bagi Kementerian Komunikasi dan Informatika. Sebelum memulai acara yang dihadirinya di Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 16 Maret 2017, Menkominfo Rudiantara memimpin doa untuk almarhum Kiai Hasyim.
"Saya mengajak teman-teman, kalau yang Islam membacakan Al Fatihah untuk almarhum KH Hasyim Muzadi, yang rencananya akan dimakamkan sore ini," ujar Rudiantara ketika membuka talkshow bertajuk 'Teknologi Digital Membuat Media (Cetak) Lebih Hidup' yang diselenggarakan Sinyal Magz di Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 16 Maret 2017.
Pria yang akrab disapa RA itu menceritakan, mengapa Kiai Hasyim dikatakan berjasa bagi Kominfo. Sebab, Kiai Hasyim aktif mengemukakan pendapat dan saran mengenai konten-konten radikalisme dan ajaran-ajaran yang bertentangan dengan ajaran Islam.
"Beliau selalu bersemangat, blokir saja, saya di belakang Anda. Jadi membuat saya dan jajaran Kominfo lebih berani lagi melakukan pembatasan," ujar Rudiantara.
Diketahui, KH Hasyim Muzadi meninggal dunia di Malang, Jawa Timur, Kamis pagi, 16 Maret 2017. Dia meninggal pada usia 73 tahun. Sebelum wafat, Kiai Hasyim memang sempat menjalani perawatan di RS Lavalette Malang, karena komplikasi penyakit.
Namun, beberapa hari belakangan, Kiai Hasyim memilih menjalani perawatan di kediamannya, Pondok Pesantren Al Hikam Jalan Cengger Ayam, Malang, Jawa Timur.
Jenazah KH Hasyim Muzadi diterbangkan dari Bandara Abdurahman Saleh, Malang, Kamis siang. Jenazah diterbangkan dengan pesawat Hercules 130B/A-1303 milik TNI Angkatan Udara menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.