Strategi Blaupunkt Boyong Kembali Smartphone ke Indonesia
- Viva.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – Vendor smartphone asal Jerman, Blaupunkt seperti kehilangan eksistensi di Tanah Air. Sebab, selama dua tahun terakhir, Blaupunkt tidak meluncurkan produk terbarunya, setelah dua produk Sonido diluncurkan pada 2015.
Namun, kini Blaupunkt telah kembali dengan membawa tiga smartphone mendukung jaringan 4G Long Term Evolution (LTE), yakni Soundphone S1, Soundphone S2, dan Soundphone J2. Lalu, apa alasan di balik vakumnya Blaupunkt meluncurkan produk di Indonesia?
Chief Operating Officer (COO) Blaupunkt Indonesia, Charles Sigarlaki menyebut bahwa selama dua tahun terakhir, Blaupunkt melakukan riset pasar Indonesia. Sebab, penjualan smartphone premium Sonido tak sesuai harapan.
"Waktu kami masuk dengan harga Rp4-5 juta, ternyata market Indonesia, kita tahu sendiri, penduduk itu, 70 persen middle low, 30 persen middle high," ujar Charles usai peluncuran tiga produk baru Blaupunkt di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Rabu, 15 Maret 2017.
Kemudian barulah Blaupunkt mengambil inisiatif menciptakan produk level menengah untuk pengguna Indonesia. Dengan produk harga Rp1 juta sampai Rp3 juta, merupakan strategi yang tepat.
Mengenai itu, dia menambahkan, Blaupunkt Indonesia perlu memberikan penjelasan ke Blaupunkt pusat di Jerman. "Birokrasi kan ada di Jerman, kami diskusikan dulu," ujar dia.
Charles menyebut, dua smartphone premium Sonido telah laku di pasaran kurang dari 100 ribu unit. Sementara tiga smartphone 4G LTE Blaupunkt terbaru telah memenuhi aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 30 persen. Untuk produksi, Blaupunkt menggandeng PT Satnusa Persada Tbk yang berlokasi di Batam. (art)