Video Rumah Dicetak Printer 3D dalam 24 Jam
- www.apis-cor.com
VIVA.co.id – Menciptakan rumah dengan cepat kini makin mudah dengan teknologi printer 3D. Perusahaan spesialis percetakan 3D berbasis di Rusia dan San Francisco, Apos Cor membuktikan hal itu. Perusahaan itu sukses mencetak rumah dalam 24 jam dengan bantuan printer 3D mobile.
Dikutip dari Telegraph, Senin, 6 Maret 2017, Apos Cor mencetak rumah dengan printer 3D dengan cara yang berbeda. Biasanya membuat rumah dengan printer 3D dilakukan dengan dua tahap terpisah, pertama menciptakan bagian-bagian rumah dahulu kemudian baru dirakit menjadi menjadi rumah. Sementara Apor Cor mencetak rumah dengan printer 3D langsung di lokasi.
"Mencetak dinding, penyekat, eksterior rumah selesai kurang dari sehari," ujar perusahaan tersebut.
Penemu printer 3D mobile dan pendiri Apis Cor, Nikita Chen-yun-tai mengatakan, kemampuan printer temuannya itu bisa otomatis untuk ‘mencetak segalanya’. Dengan desain yang fleksibel dan mirip dengan bentuk konstruksi derek, printer 3D mobile buatannya bisa menjangkau sudut lebar dan sempit sekali pun. Kemampuan ini tidak ada pada printer 3D yang bertebaran di pasaran.
Dia menyadari saat pertama kali menciptakan mesin pencetak 3D, memang dunia sudah booming soal kontruksi percetakan 3D. Tapi, semua pencetak yang ada adalah satu tipe, yakni tipe portal. Produk printer 3D tidak mengakomodasi desain yang fleksibel.
"Jadi saya mengambil ruang keterbatasan ini dan memutuskan untuk memperbaharui desain konstruksi derek," kata Nikita.
Dengan printer 3D buatannya, Nikita ingin membantu semua orang di dunia untuk meningkatkan kualitas huniannya. Untuk mencapai hal itu, perusahaan itu menawarkan proses konstruksi bangunan yang cepat,efisien dan berkualitas tinggi.
Rumah hasil cetakan printer 3D itu diklaim mampu bertahan selama 175 tahun dan untuk menciptakan rumah tersebut, biayanya US$10.134 atau Rp135 juta.
(ase)
NASA Bangun Rumah di Bulan untuk Warga Sipil, Siap Huni Tahun 2040
Badan Penerbangan dan Antariksa AS, NASA, memiliki rencana ambisius untuk membangun rumah di Bulan menggunakan teknologi printer 3D yang bisa ditinggali warga sipil.
