Bill Gates: Senjata Biologis Bisa Bunuh 30 Juta Jiwa Setahun
- REUTERS/Mike Segar
VIVA.co.id – Isu terkait dengan senjata biologis memang telah lama beredar. Namun siapa sangka, kekhawatiran ini juga muncul dari mulut seorang milyuner dunia, Bill Gates.
Orang paling kaya di dunia versi Forbes itu mengatakan jika dunia kini terancam tidak aman. Penguasa saat ini hanya fokus pada pemusnah seperti nuklit dan perubahan iklim namun dalam waktu dekat, malah senjata biologis yang akan menjadi ancaman masyarakat dunia.
"Apakah itu akan muncul karena kejadian alam, atau dibuat oleh tangan teroris, ahli epidemiologi yakin bahwa patogen yang beredar lewat udara akan mampu membunuh sekitar 30 juta jiwa dalam kurang dari setahun," ujar Gates saat berceramah di Munich Security Conference, Jerman, seperti dikutip dari Forbes.
Dia menjelaskan, para epidemiolog itu sangat yakin bahwa dunia akan mengalami penyebaran senjata biologis itu dalam kurun 10 sampai 15 tahun ke depan.
Gates pun yakin jika ancaman penyakit akan menjadi pemusnah manusia yang cukup efektif. Oleh karena itu, masyarakat dunia harus mau bekerja sama mengantisipasi senjata yang lebih mematikan dibanding yang ada sekarang.
"Selama ini kita telah mengabaikan keterkaitan antara keamanan kesehatan dan keamanan internasional. Epidemik selanjutnya, bisa jadi dibuat oleh teroris dari layar komputer menggunakan rekayasa genetik menjadi versi sintetik dari virus cacar, atau penyakit supermenular, sampai flu yang mematikan," katanya dilansir The Guardian.
Saat ini, Gates memang telah pensiun mengurusi perusahaan teknologinya, Microsoft. Namun dia dan sang istri memiliki yayasan yang mengurusi masalah kesehatan dunia, Bill and Melinda Gates Foundation. (ren)
Ilmuwan China Beberkan Fakta Mengerikan COVID-19, Senjata Biologis Pemerintahan Xi Jinping
COVID-19 menjadi sejarah pait soal kematian di dunia yang menyentuh angka 7 juta jiwa. Ekonomi dan pariwisata ikut terkena dampaknya.
