Ternyata Racun Tak Hanya Milik Reptil

Pasar Tomohon Sulawesi Utara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agustinus Hari

VIVA.co.id – Kebanyakan ilmuwan meyakini bahwa hewan berbisa pertama adalah dari jenis reptilia yang ada sejak 100 juta tahun yang lalu. Namun, itu dibantah oleh peneliti dari University of Witwaterstrand, Afrika Selatan, yang menyatakan hewan berbisa pertama ialah mamalia.

Kenalan Sama 2 Panda Raksasa, Duta China untuk Indonesia di Taman Safari Bogor

Penulis utama studi tersebut, Julien Benoit, menyatakan bahwa ada seekor hewan mamalia yang dideteksi memiliki racun dalam tubuhnya. Mamalia itu diberi nama Euchambersia. Bentuknya seperti anjing kecil dengan ukuran 40 sampai 50 sentimeter.

Benoit menambahkan, fosil Euchambersia telah ditemukan sejak tahun 1932 oleh ahli paleontologi Robert Broom, di dekat kota Colesberg, Afrika Selatan.

Kasihan, 51 Paus Pilot Tewas di Pantai Australia dan Puluhan Lainnya Masih Terdampar

"Euchambersia hidup sekitar 260 juta tahun lalu. Hewan bertaring dengan kemampuan mengeluarkan racun untuk bertahan hidup," kata Benoit seperti dilansir Live Science, Rabu 15 Februari 2017.

Hewan bertaring ini disebut juga sebagai hewan therapsids, yakni perpaduan antara mamalia dan reptilia yang memiliki anatomi tubuh seperti mamalia.

Sapi Kurban Menangis saat Hendak Disembelih, Ini Penjelasan Pakar Hewan

Benoit menjelaskan, cara Euchambersia menyuntikkan racun pada mangsa tidak seperti reptil. Jika racun reptil menyuntikkan racun melalui gigitan, Euchambersia langsung menyemprotkan ke dalam mulut mangsa.

"Ini adalah bukti pertama dari vertebrata berbisa tertua yang pernah ditemukan," ujar Benoit. (one)

Sapi kurban Presiden Jokowi di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jawa Timur.

Sapi Kurban Menangis Dengar Takbir Idul Adha, Begini Kata Pakar Hewan UGM

Dalam momen Hari Raya Idul Adha kerap ditemui seekor sapi meneteskan air mata seperti menangis saat hendak disembelih. Lantas, bagaimana tanggapan ahli soal fenomena itu?

img_title
VIVA.co.id
17 Juni 2024