Tes Kanker Serviks Pakai Air Liur Siap Go Industri
- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI mengungkapkan salah satu penelitian LIPI siap go industri tahun ini. Penelitian yang dimaksud yaitu tes pap smear menggunakan air liur. Umumnya untuk tes pap smear yang digunakan adalah cairan yang diambil dari bagian dalam organ intim wanita.
Pap smear merupakan sebuah tes yang dapat memeriksa keadaan sel-sel pada serviks atau leher rahim dan bagian dalam organ intim wanita. Dengan pemeriksaan rutin, perubahan sel-sel yang mungkin bisa berkembang menjadi kanker atau sudah menjadi kanker bisa terdeteksi.
"Kami sudah MoU dengan Biofarma," ujar Wakil Kepala LIPI, Bambang Subiyanto saat konferensi pers kick off ISE 2017, di Gedung LIPI, Jakarta Kamis 2 Februari 2017.
Inovasi tes pap smear dengan deteksi air liur ini, kata Bambang, masuk dalam 10 daftar paten yang akan dilirik oleh industri. Inovasi tersebut nanti akan dipamerkan di Indonesia Science Expo (ISE) 2017 pada Oktober.
ISE bertujuan untuk memamerkan inovasi anak bangsa lainnya, seperti dari penelitian pengembangan, perguruan tinggi, dan lainnya.
Sebelumnya, Bambang mengatakan, LIPI menargetkan 10 paten yang dilirik industri pada ISE 2017. Sepuluh paten tersebut adalah bagian dari 50 paten yang dipamerkan dalam ISE 2017. Sebanyak 50 paten tersebut dipilih dari 500 paten yang dimiliki LIPI saat ini.
Selain pameran hasil penelitian dari LIPI, litbang, dan perguruan tinggi, ISE 2017 akan diisi dengan kegiatan science movie, science art, science show, games, workshop, dan talkshow, Youth Science Fair 2017, serta Science Based Industrial Innovation Award 2017. (art)