48 Negara Ikuti Olimpiade Sains Junior
- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – Ajang International Junior Science Olympiad kembali digelar di Indonesia. Tepatnya, di Nusa Dua, Bali. IJSO diikuti perwakilan dari 48 negara.
Direktur Pembinaan SMO Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Supriano, mengatakan IJSO digelar untuk mengasah dan mencari bibit unggul di bidang ilmiah.
Memupuk semangat sejak dini, agar para siswa junior terpacu menjadi ilmuwan.
"IJSO sebagai pengakuan pentingnya ilmu pengetahuan bagi generasi muda," kata Supriono dalam sambutan pembukaan IJSO di Bali Nusa Dua Convention Center Sabtu, 3 Desember 2016.
Sebagai informasi, ajang IJSO akan mempertandingkan mata pelajaran fisika, biologi, dan kimia untuk siswa berusia 15 tahun ke bawah, atau jenjang Sekolah Menengah Pertama.
Tes IJSO terdiri dari 3 jenis tes, yakni pilihan ganda, teori, dan praktik.
IJSO tahun ini diikuti 48 negara yang terdiri dari 123 pendamping, 276 siswa, 8 pengunjung, 25 observers, dan 5 executive members, dengan total peserta yang akan ikut sebanyak 437 orang.
Dari Indonesia, ada 12 siswa dan 6 pendamping. IJSO akan berlangsung hingga 11 Desember 2016 mendatang.