Tes HIV Bisa dengan USB yang Disambung ke Laptop
- REUTERS
VIVA.co.id - Peneliti Inggris membuat terobosan baru bahwa penyakit HIV bisa dideteksi menggunakan USB yang disambung ke laptop.
Selain mudah, deteksi menggunakan USB ini terbaca hanya dalam waktu 30 menit. Sementara itu, diagnosis HIV komersial hasilnya didapat selama berhari-hari.
Selain biaya yang dipungut mahal, tidak semua orang bisa menjangkau akses untuk tes komersial ini, di mana hanya ada di daerah perkotaan. Sementara itu, masyarakat pedesaan sulit sekali untuk akses tes penyakit HIV.
Cara kerja kolaborasi USB dan laptop, yang dikembangkan oleh Tim Imperial College London bersama perusahaan diagnostik DNA Electronics, dijelaskan peneliti Graham Cooke.
Ia menjelaskan bahwa setetes darah ditempatkan pada USB, untuk kemudian dicolokkan ke laptop.
"Nah, jika virus terdeteksi dalam darah pasien yang diuji, keasaman dalam darah akan diubah menjadi sinyal listrik," kata Cooke, seperti dikutip situs Dailymail, Jumat, 11 November 2016.
Sinyal ini, lanjut Cooke, kemudian dibaca oleh perangkat lunak yang sudah diprogram dalam komputer. Hasil akurat akan keluar pada 30 menit kemudian.
Dalam melakukan riset, Cooke telah melakukan uji coba terhadap 1.000 sampel. Hasilnya, 95 persen terakurasi dengan rata-rata waktu terbacanya diagnosis hanya 21 menit.
"Diagnosis serupa juga bisa dilakukan untuk penyakit diabetes dan hepatitis. Ini memberikan solusi yang cepat, akurat, dan portabel," tutur Cooke.