RI Targetkan Jadi Negara Digital Terbesar di Asia Tenggara
- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan seluruh operator dan komunitas telekomunikasi nasional, menggelar Digital Running for Innovation dan Digital Market serta Pameran OTT dalam memperingati Hari Bakti Pos dan Telekomunikasi (Postel) ke-71 tahun ini.
Menteri Kemenkominfo Rudiantara mengatakan, tujuan acara kegiatan itu untuk lebih mengembangkan dan meningkatkan pemanfaatan aplikasi digital untuk mendukung kemajuan perekonomian bangsa.
Ia menambahkan, revolusi digital yang didukung industri telekomunikasi telah semakin banyak memberikan kontribusi bagi perkembangan ekonomi Indonesia dalam bentuk tumbuhnya industri kreatif. Hal itu perlu terus ditumbuhkembangkan untuk menuju pembangunan nasional.
"Peringatan ini menjadi momentum bagi seluruh komunitas Postel dan penyiaran untuk terus menghadirkan layanan telekomunikasi terbaik, terjangkau dan semakin merata di seluruh pelosok tanah air. Hal ini juga untuk mendorong digitalisasi masyarakat dengan layanan digital yang semakin luas sehingga masyarakat dapat menikmati manfaat digital sesuai dengan target Pemerintah untuk menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara," ujarnya di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Minggu, 30 Oktober 2016.
Rudiantara berharap, dengan berkembangnya teknologi berbasis internet dapat berkontribusi bagi tatanan sosial di masyarakat. Seperti, Ia mencontohkan, sosial media perlu dijadikan pembahasan bagi operator dan pelaku usaha dalam menangkap peluang bisnis.
"Kita liat media sosial berkembang. Kita sama-sama membahas implikasi sosial dan peluangnya," tuturnya.
Direktur Utama PT Indosat Tbk Alexander Rusli menambahkan, acara ini juga bertujuan untuk memberikan manfaat lebih luas dari industri telekomunikasi nasional. Kegiatan pasar digital diselenggarakan untuk memberikan literasi kepada masyarakat umum mengenai uang elektronik dari industri telekomunikasi.
"Sehingga dapat meningkatkan penggunaan uang digital yang dimiliki oleh setiap operator dalam transaksi e-commerce dan lainnya. Sementara pameran OTT bertujuan untuk mengakomodasi pertumbuhan potensi startup," ujarnya.