Begini Detail Cara Manusia Hidup di Planet Mars

Elon Musk.
Sumber :
  • Salon.com

VIVA.co.id – Pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) SpaceX, Elon Musk kembali bicara soal ambisi perusahaannya mengirimkan manusia untuk berkoloni di Planet Mars. Musk memberikan paparan lebih detail atas ambisi tersebut melalui forum ‘Ask Me Anything’ di platform forum Reddit. 

Siap-siap Jadi Saksi Bersejarah Siang Ini

Sebelumnya, Musk sudah membeberkan misi koloni ke Planet Mars dalam konferensi astronot internasional di Meksiko, pada September lalu. Bos SpaceX itu mempresentasikan dengan menggunakan angkutan transportasi antarplanet, Interplenatary Transport System (ITS), SpaceX memungkinkan setidaknya untuk mengangkut sejuta orang secara bertahap ke Planet Mars. 

Dalam tanya jawab di Reddit itu, Musk menjawab pertanyaan salah satu pengguna Reddit bernama akun El-Psy-Kangaroo. Bos SpaceX itu menjelaskan, untuk memulai misi itu, SpaceX pertama-tama akan mengirimkan pesawat Red Dragon ke Mars pada 2018 atau paling tidak pada 2020. 

3 Kali Polaris Dawn SpaceX Gagal Terbang

Misi pembuka ini akan membuktikan SpaceX bisa bereksperimen reaksi kimia di lingkungan Mars dan menemukan cara terbaik memperoleh metana dan air dari atmosfer Mars. Bahan tersebut disebutkan bisa dimanfaatkan untuk menjadi bahan pembakar. 

"Misi Dragon itu awalnya untuk memastikan kami mengetahui bagaimana mendaratkan tanpa melahirkan kawah dan kemudian menemukan cara terbaik mendapatkan air dari metana,” ujar Musk dikutip dari Ars Technica, Senin 24 Oktober 2016.

Misi Bersejarah SpaceX akan Dimulai

Bahan yang dihasilkan itu pada akhirnya nanti akan dipakai untuk misi kembali dari Planet Mars. 

Setelah misi pembuka itu selesai, SpaceX akan mengirimkan wahana ITS ke Mars. Musk mengatakan, ITS akan diisi dengan peralatan yang lengkap untuk membangun pembangkit bahan pembakar di Mars. 

Kemudian, puluhan peserta koloni dalam misi berawak itu akan membawa peralatan tersebut yang dibutuhkan untuk membangun basis persiapan dan menyelesaikan pembangkit bahan pembakar di Planet Merah. 

Begitu tahap itu selesai, Musk menuturkan, SpaceX akan mengirimkan misi berawak ke Mars setiap 26 bulan. 

Selanjutnya Musk menjawab pertanyaan pengguna bernama akun Ulysius tentang bagaimana nanti wujud habitat permanen di Mars. 

Musk mengatakan, untuk habitat permanen, maka SpaceX pada awalnya akan menggunakan panel kaca dengan frame serat karbon untuk membangun kubah geodesi di permukaan Mars. 

"Selain itu, kami juga membangun banyak robot terowongan atau penambang. Dan kemudian Anda bisa membangun sejumlah besar ruang bertekanan untuk operasi industri dan meninggalkan kubah kaca itu untuk kehidupan yang lebih ramah lingkungan di Mars," jelas Musk. 

Sebelumnya, SpaceX juga telah memperhatikan dengan betul konsep pembentukan koloni manusia di Mars. Untuk mendukungnya kehidupan, SpaceX akan membangun pabrik bertenaga surya untuk keperluan karbon dioksida, air es yang menghasilkan metana dan oksigen yang digunakan untuk mesin pendorong.

Langkah tersebut untuk menciptakan perjalanan pulang dari Mars ke Bumi. Dengan demikian, bisa memangkas biaya perjalanan antarplanet itu jadi lebih murah bagi penumpangnya.

 

Elon Musk dan Pavel Durov.

Elon Musk Acungkan Jempol ke Bos Telegram

CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk memberikan apresiasi kepada Pavel Durov, pendiri sekaligus CEO Telegram, setelah perusahaan asal Rusia tersebut berhasil raup keuntungan.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024