Pelanggan Indosat Gratis Cicipi Streaming Iflix Sepuasnya

Jumat, 30 September 2016 - 02:20 WIB

Oleh :

Rendra Saputra,

Perkenalan paket Stream On.

Sumber :

VIVA.co.id/Agus Tri

VIVA.co.id – Layanan video on-demand, Iflix mengkukuhkan kerjasama dengan Indosat Ooredoo dengan melahirkan paket khusus layanan streaming bernama Stream On yang memanjakan pelanggannya. Kemitraan kedua pihak ini sebelumnya sudah terjalin sejak April 2016.

Baca Juga :

Respons Gibran Soal Indosat dan Nvidia Akan Bangun Pusat Pengembangan Kecerdasan Buatan di Solo

Disediakannya paket khusus layanan streaming ini karena konsumsi data yang dirasakan oleh Indosat pada pelanggan terus mengalami peningkatan.

"Kemarin saja, dalam satu hari, pelanggan kami mengkomsumsi data untuk keperluan streaming video mencapai 613 TeraByte. Itu menandakan pelanggan sangat senang streaming," kata Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli, di Foundry 8, Kawasan SCBD Jakarta, Kamis 29 September 2016.

Meski demikian, konsumsi data pelanggan Indosat itu bukan merupakan yang tertinggi dirasakan operator seluler berwarna kuning tersebut. Alex memastikan bahwa dari total trafik data yang ada di jaringannya, lebih dari 30 persen digunakan untuk streaming video.

"Itu konstan, enggak pernah kurang dari 30 persen. Pertumbuhan dari tahun ke tahun sejajar dengan data, bila tahun lalu pertumbuhannya 90 persen, maka pertumbuhannya (streaming video) juga sama," ucap pria berkacamata ini.

Maka dari itu, melihat data tersebut, Indosat bersama Iflix melahirkan paket khusus untuk pelanggan yang hobi nonton video langsung lewat koneksi internet. Paket ini memungkinkan pelanggan IM3 Ooredoo untuk menikmati streaming, mengunduh acara TV, dan film favorit yang disediakan oleh Iflix.

Dengan demikian, pelanggan IM3 Ooredoo yang menggunakan paket Freedom Combo, Freedom Postpaid, dan Super Plan kini dapat merasakan keunggulannya tanpa perlu kehabisan kuota. "Kita liberate (membebaskan) ketakutan orang-orang soal kuota data habis. Bebas akses Iflix dan Spotify ini berlaku sampai tiga bulan," katanya.

Sedangkan, Co-Founder dan CEO Iflix, Mark Britt, mengungkapkan bahwa pasar Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan, terutama layanan video on-demand. Diinformasikan, Iflix merupakan pemain yang berasal dari Negeri Jiran.

"Ada dua soal kenapa Indonesia pasar yang penting bagi Iflix, pertama soal penetrasi smartphone dan penggunaan data yang terus meningkat," imbuh Britt.