SpaceX Mengaku Roket Falcon 9 Jatuh di Sumenep

Bekas roket Falcon 9 yang jatuh di Sumenep, Madura
Sumber :
  • Facebook/Thomas Djalamuddin

VIVA.co.id – Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, mengungkapkan bahwa perusahaan antariksa swasta, SpaceX, telah mengakui “benda misterius” yang jatuh dari langit di wilayah Sumenep, Madura, adalah puing roket Falcon 9.

Sebentar Lagi Indonesia Alami Fenomena Ekuiluks

"Ya (mengakui),  mereka tahu itu objek milik mereka karena mereka juga memantau orbitnya sama seperti yang dilakukan Lapan," ujar Thomas kepada VIVA.co.id melalui pesan singkat, Kamis, 29 September 2016.

Sebelumnya, Thomas menyebut, SpaceX telah menghubungi Lapan melalui Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta. "Nanti akan kira bicarakan bersama tindaklanjutnya," kata Thomas.

Puncak Hujan Meteor Quadrantid Terjadi Sebelum Subuh

Diketahui, siang tadi sekitar pukul 12.30 waktu setempat, Polres Sumenep telah menyerahkan keempat benda misterius diduga puing roket Falcon 9 kepada Lapan. Benda tersebut, diangkut menggunakan mobil pikap milik warga Sumenep yang disewa oleh Lapan.

Sebelumnya, Senin 26 September 2016, masyarakat dihebohkan dengan kejadian jatuhnya benda misterius dari langit di wilayah Sumenep. Sejumlah asumsi pun ramai, bahkan sempat menyebut benda itu merupakan puing pesawat yang jatuh setelah meledak di udara.

Penampakan Gerhana Bulan Sebagian di Indonesia

Kepala Lapan Thomas Djamaluddin mengatakan, dari perkiraan waktu jatuhnya benda tersebut, berbarengan dengan bekas roket Falcon 9 yang melintasi Sumenep. Thomas menuliskan, roket bekas Falcon 9 melintas pada pukul 09.21 WIB, sedangkan benda yang jatuh di Sumenep terjadi kemarin pada pukul 09.00-10.00 WIB.

Sementara analisis dari astronom amatir, Muh Ma'rufin Sudibyo mengungkapkan, dari data yang didapatkan, bekas roket itu melintas di atas Pulau Madura. Berdasarkan katalog benda antariksa North American Aerospace Defence Command (NORAD) bernomor 41730, teridentifikasi bekas roket itu adalah Falcon 9.

(ren)

Sinar Matahari.

Indonesia Mengalami Ekuiluks, Wilayah Ini yang Pertama Merasakan

Indonesia memasuki fenomena ekuiluks mulai Selasa hari ini, 25 Januari 2022. Ekuiluks adalah fenomena astronomis ketika panjang siang sama dengan panjang malam.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2022