Proyek Palapa Ring Paket Barat Segera Dibangun
- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id - Proyek Palapa Ring untuk Paket Barat sudah bisa dijalankan, sebab dana untuk pembangunan jaringan serat optik sebagai tulang punggung sistem telekomunikasi itu sudah cair. Palapa Ring Paket Barat ini telah disepakati dianggarkan dana sebesar Rp875 miliar.
Hal itu dipastikan seusai rampungnya proses administrasi antara pemerintah, pemenang tender, dan pengawas independen. Langkah awal pembangunan jaringan serat optik untuk wilayah barat Indonesia itu ditandai dengan penandatanganan pihak-pihak terkait di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Jakarta pada Kamis, 11 Agustus 2016.
Pedanaan Rp875 miliar berasal dari bank, yang sebelumnya masih menggunakan kas pribadi pemenang tender, yaitu PT Palapa Ring Barat.
"Kesepakatan ini membuat efektifnya proyek Palapa Ring Barat, karena uang sudah bisa dicairkan. Selama ini masih menggunakan dana kas pribadi perusahaan (PT Palapa Ring Barat)," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, seusai penandatanganan proyek Palapa Ring untuk Paket Barat.
Dengan cairnya pedanaan proyek nasional itu, kata Menteri, proses pembangunan sudah bisa dilaksanakan untuk mencapai target akses internet cepat ke kabupaten/kota.Â
"Begitu juga PT Palapa Ring Barat sebagai badan usaha. Bank akan cairkan pinjaman, jika ada syarat. Ini bukan pinjaman biasa, tapi restructure finance 20 persen dari equity dan 80 persen loan," kata Rudiantara.
PT Bank Mandiri menyalurkan kredit senilai Rp875 miliar kepada PT Palapa Ring Barat, sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) untuk pembangunan Proyek Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Nasional Palapa Ring Paket Barat. Proyek itu adalah prakarsa Kementerian Kominfo.
Proses pengkreditan itu dilakukan selama delapan tahun dengan masa tenggang yang digunakan untuk mendukung pembangunan jaringan serat optik di lima kota/kabupaten di Kepulauan Riau.
Dalam proses lelang Palapa Ring Paket Barat oleh Konsorsium Moratelindo dan Ketrosden dengan pembagian komposisi 95 persen dan lima persen. Palapa Ring di bagian barat itu menjangkau wilayah Riau, Kepulauan Riau (sampai Pulau Natuna), dan Kalimantan Barat dengan total panjang kabel serat optik sekira 2.000 kilometer.