Rudiantara: Anda Mau Pokemon Diblok?
Selasa, 9 Agustus 2016 - 20:45 WIB
Sumber :
- Istimewa
VIVA.co.id
- Pemerintah tampaknya tak ada tanda-tanda untuk memblokir Pokemon Go yang diisukan membawa 'kabar buruk', karena keamanan negara dikhawatirkan terbongkar melalui pemetaan lewat GPS hingga soal korban pengguna yang terlalu konsentrasi memandang telepon genggamnya. Pemerintah lebih menaruh perhatian Pokemon Go untuk dijadikan wadah edukasi.
Bila sebelumnya, sejak pertama kali diluncurkan secara global pada tanggal 6 Juli di tiga negara, Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru, masyarakat turut 'menyumbang' penggunaan Pokemon Go, meski belum resmi hadir dengan menguduhnya file instalasi APK-nya. Setelah melewati satu bulan, per tanggal 6 Agustus, permainan besutan Niantic Lab resmi hadir Indonesia tersedia di Play Store dan App Store.
Baca Juga :
Terpopuler: Hard Gumay Sebut 2 Kecelakaan Pesawat hingga Kedekatan Nikita Mirzani dan Ajudan Prabowo
Rudiantar melanjutkan, teknologi tak ubah seperti pasangan, di mana di satu sisi ada pasangan yang setuju, tetapi di satu sisi lainnya tidak demikian. Maka, disampaikan dia, pemerintah lebih mengurusi untuk mengikuti arus perkembangan teknologi yang dinamis.
"Pemerintah ingin berurusan dengan teknologi yang dinamis. Bawa teknologi baru, terapkan di Indonesia, (tapi juga) mempertimbangkan nilai-nilai lokal," kata pria yang disapa Chief RA ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Rudiantar melanjutkan, teknologi tak ubah seperti pasangan, di mana di satu sisi ada pasangan yang setuju, tetapi di satu sisi lainnya tidak demikian. Maka, disampaikan dia, pemerintah lebih mengurusi untuk mengikuti arus perkembangan teknologi yang dinamis.