Bocah 9 Tahun Jadi Pengembang Termuda Apple

Bocah 9 tahun pengembang termuda Apple
Sumber :
  • USA Today

VIVA.co.id – Ajang Worldwide Developers Conference (WWDC) 2016 melahirkan para pengembang berbakat. Kali ini, tak hanya bertalenta, tapi umur tak jadi penghalang, seperti contohnya Anvitha Vijay.

Kemenperin Bantah Kualitas SDM Jadi Alasan Apple Enggan Bangun Pabrik di RI

Bocah berumur sembilan tahun tersebut datang dari Melbourne, Australia dan mampu menunjukkan kemampuannya dalam menciptakan dua aplikasi untuk iPad dan iPhone. Aplikasi tersebut bernama Smartkins Animals dan Smartkins Rainbow Colours yang tersedia di App Store.

Berkat kepiawaiannya itu, Vijay mendapatkan beasiswa dari Apple yang kemudian mengundangnya ke WWDC, sebuah perhelatan untuk para pengembang terpilih untuk produk-produk Apple.

Kualitas SDM Jadi Alasan Apple Enggan Bangun Pabrik di Tanah Air, Warganet: Tertampar Fakta!

Usia yang masih belia, membuat perempuan keturunan India itu mendapat perhatian dari sang empunya Apple, yakni CEO Apple, Tim Cook. Vijay pun merasakan kehangatan bisa berhadapan langsung pemimpin perusahaan mendiang Steve Jobs ini.

"Dia (Tim Cook) benar-benar baik. Dan, benar-benar bagus," ucap Vijay seperti yang diberitakan USA Today, Minggu, 19 Juni 2016.

Magis Donald Trump bikin Bos TikTok, Tim Cook dan Mark Zuckerberg Manut

Ketertarikan Vijay terhadap dunia coding ini muncul ketika ia memasuki usia tujuh tahun, di mana Vijay melihat video dari YouTube dan merasa termotivasi untuk membuat aplikasi yang dapat mengajarkan adiknya soal nama-nama hewan.

"Rasaya seperti mimpi berada di sini (WWDC) dan bertemu banyak orang. Saya baru saja menyentuh puncak gunung es coding, saya banyak belajar di sini," ucap Vijay.

Untuk diketahui, Smartkins Animals merupakan aplikasi yang isinya soal pelajaran mengenal nama-nama dan suara hewan. Sedangkan, Smartkins Rainbow Colours, Vijay membuatnya guna membantu anak-anak mengenal jenis warna.

(mus)

Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif

Investasi Pabrik Airtag Apple di Batam Tidak Sesuai Proposal, Kemenperin: Cuma US$200 Juta

berdasarkan assessment teknokratis yang dilakukan pihaknya, nilai riil investasi pabrik AirTag Apple di Batam hanya sebesar US$200 juta saja.

img_title
VIVA.co.id
23 Januari 2025