Dirut BRI Yakin Besok Satelit Bisa Diluncurkan

Peluncuran satelit BRI di Kourou, French Guiana, Amerika Selatan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ismar Patrizki

VIVA.co.id – Peluncuran satelit BRIsat milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), di Kourou, French Guiana, Amerika Selatan, mengalami penundaan. Pihak Arianespace, secara resmi menyatakan peluncuran akan ditunda hingga besok, Minggu, 19 Juni 2016. 

Citra Satelit Ungkap 12 Kawah di Pangkalan Udara Militer Israel Bekas Hantaman Rudal Iran

Awalnya, roket Ariane 5 direncanakan untuk diluncurkan pukul 17.30 waktu setempat, atau 03.30 WIB, tapi Arianespace menyatakan menunda peluncuran selama satu jam. Namun, akibat perkembangan cuaca tak kunjung membaik, diputuskan peluncuran ditunda selama satu hari.

"Saat kira-kira sebelum peluncuran, CEO Arianespace mengumumkan ada faktor cuaca, khususnya kecepatan angin, kita harus tunggu dilakukan penundaan satu jam. Sebelum peluncuran, 20 menit sebelumnya, diumumkan kembali bahwa diputuskan dilakukan penundaan peluncuran malam ini untuk dilakukan besok hari," ujar Direktur Utama BRI, Asmawi Syam dalam perbincangan dengan tvOne langsung dari lokasi peluncuran, Sabtu, 18 Juni 2016.

Beda Latensi Satelit Berbasis LEO dan GEO

Dia pun maklum dengan penundaan ini, karena peluncuran satelit tidak bisa dilakukan sembarangan. "Faktor keamanan sangat mereka perhatikan," ungkapnya.

Selain faktor keamanan, sebagai perusahaan komersial swasta di bidang antariksa dan perkembangan dari organisasi luar angkasa eropa, European Space Agency, Arianespace juga harus menjaga reputasi mereka.

Langit Jadi Lebih Terang Gara-gara Ini

"Arianespace ini perusahaan besar dan sukses dalam peluncuran, mereka sangat teliti, sangat mempertimbangkan aspek keamanan karena reputasi mereka juga, sehingga menjaga agar setiap peluncuran sukses," jelasnya lagi.

Asmawi mengaku masih optimistis dengan program peluncuran ini meski sudah tiga kali mengalami penundaan. Menurutnya, setiap peristiwa yang sudah direncanakan tak selalu berjalan mulus sesuai harapan. 

"Memang kalau berbicara dunia space (luar angkasa), ini kan terkait dengan alam. Kita perhatikan saat awal, penundaan karena faktor teknis, kedua juga teknis, hari ini semua teknis selesai, ada faktor alam, cuaca, sehingga keamanan diperlukan. Tapi yang penting punya mental space humble (rendah hati), kita harus sabar menunggu," tutur Asmawi.

Penundaan hari ini menjadi ketiga kali untuk satelit BRIsat. Rencana awal peluncuran pada 8 Juni 2016 ditunda menjadi 16 Juni 2016, kemudian ditunda lagi ke 18 Juni 2016. Kini, penundaan dilakukan selama satu hari.

iPhone 14 dan iPhone 14 Plus.

Apple Punya Satelit

Apple memiliki 20 persen saham Globalstar melalui kesepakatan ekuitas senilai US$400 juta (Rp6,3 triliun).

img_title
VIVA.co.id
3 November 2024