Peluncuran Satelit BRI Ditunda Satu Hari

Peluncuran satelit BRI di Kourou, French Guiana, Amerika Selatan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ismar Patrizki

VIVA.co.id – Peluncuran satelit PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), atau BRIsat di Kourou, French Guiana, Amerika Selatan, mengalami penundaan. Hal ini terjadi karena pertimbangan faktor cuaca.

Peran Penting Mangrove dalam Menjaga Keseimbangan Ekosistem Pesisir

Pihak Arianespace secara resmi menyatakan peluncuran akan ditunda hingga besok, Minggu, 19 Juni 2016. Ini menjadi penundaan ketiga yang dilakukan pihak Arianespace terhadap satelit BRIsat. Rencana awal peluncuran pada 8 Juni 2016 ditunda menjadi 16 Juni 2016 karena ada masalah teknis. Kemudian ditunda lagi ke 18 Juni 2016.

Awalnya, Ariane 5 mestinya diluncurkan pukul 17.30 waktu setempat, tapi Arianespace menyatakan untuk menunda peluncuran selama satu jam. Namun, akibat perkembangan cuaca tak kunjung membaik, diputuskan peluncuran ditunda selama satu hari.

Kawal Implementasi Kebijakan Hapus Utang UMKM, Menteri Maman: Mereka Punya Nyawa Lagi

Menurut pakar satelit Widodo Mardijono, peluncuran satelit memang sangat sensitif karena memerlukan banyak pertimbangan. Hal ini menyangkut teknis satelit, proses peluncuran dan kondisi lingkungan.

"Ada tiga faktor, satelit, launcher dan environment, kebetulan informasinya lingkungan. Kelihatannya tidak ada apa-apa, cuaca cerah, panas, tapi anginnya kuat. Kelihatannya arena faktor angin, itu ada parameter tertentu yang tidak boleh melewati batas," jelasnya dalam perbincangan dengan tvOne, Sabtu, 18 Juni 2016.

IHSG Makin Gagah di Akhir Perdagangan, Naik 1,65 Persen Disusul ARA Saham MAYA hingga POLU
Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofik dalam kunjungan kerjanya ke Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim Provinsi Riau, Minggu, 24 November 2024.

Menteri Lingkungan Perintahkan Pemulihan Tanah Terkontaminasi Minyak Chevron di Siak Dipercepat

Menteri Lingkungan Hidup meminta percepatan pemulihan tanah terkontaminasi minyak PT Chevron di Siak, Riau, dapat diselesaikan dalam waktu dua tahun dari saat ini.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024