Satelit Pemerintah, Solusi Akses Internet ke Penjuru Negeri
- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengungkapkan rencana pemerintah menggarap proyek satelit telekomunikasi. Satelit tersebut akan menjadi pelengkap dari akses pita lebar tetap (fixed broadband) melalui Palapa Ring yang sedang dikerjakan.
"(Saat ini) kita fokus ke Palapa Ring dulu. Akses broadband ke segala penjuru, tentunya tidak hanya dengan Palapa Ring, tapi menggunakan solusi lain, bisa pakai satelit," ujar Rudiantara ditemui usai menghadiri acara Selular Award di Balai Kartini, Rabu malam, 25 Mei 2016.
Seperti diinformasikan sebelumnya, satelit telekomunikasi tersebut nantinya akan berperan membantu penyebaran akses internet ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. Bila Palapa Ring akan mencakupi wilayah Kota dan Kabupaten, maka satelit ini akan memberikan akses internet di kawasan desa, kecamatan, hingga pulau terpencil.
"Satelit itu bisa punya sendiri atau siapapun, kita belum tahu. Tapi yang pasti, satelit itu harus (kategori) High Throughput Satellite (HTS). Sekarang belum diputuskan punya sendiri atau seperti apa, yang penting Palapa Ring dulu," lanjut Rudiantara.
Pria yang disapa Chief RA ini, menjelaskan kalau nantinya kalau sudah diputuskan, maka satelit tersebut sebagian besar akan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan pemerintah. Selain itu, kebutuhan industri pun siap diperankan oleh satelit tersebut.
"Tapi tidak untuk consumer langsung. Saya seneng kalau ada punya slot, mereka luncurkan High Throughput Satellite, jadi bisa langsung device ke satelit," ucap dia.
Kemudian soal penggarapannya, Rudiantara mengatakan kalau satelit telekomunikasi itu bisa saja dikerjakan dengan skema yang sama dengan Palapa Ring, yaitu Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Namun, lagi-lagi kepastian tersebut belum bisa dikonfirmasi sekarang, karena belum dilakukan pembahasan di pemerintahan.
"Intinya pemerintah harus punya network sendiri, bukan berarti semuanya sendiri, tapi beberapnya kita sewa ke ini. Kalau Palapa Ring dioperasikan tahun 2019, setelah itu harus ada jaringan lain yang melengkapinya, (operasi satelit) jangan jauh-jauh dari Palapa Ring," tuturnya.